Part 24

77K 2.7K 91
                                    

David bersiap meeting ia bercermin di depan kaca, setelah itu dia mengambil foto Karin di atas nakas.

"aku janji bakal temuin kamu Rin," ucapnya mengecup bingkai foto itu.

David meletakkan foto Karin kembali diatas nakas lalu bergegas berangkat ke kantor.

sesampainya di kantor ia langsung masuk ke ruangannya untuk menunggu Leon.

David tampak sibuk meneliti berkas-berkas yang akan menjadi materinya saat presentasinya di saat meeting.

tak lama ia meneliti berkas-berkasnya Leon datang dan langsung duduk di depan David.

"gimana ada yang salah gak sama proposalnya?" tanya Leon yang masih memainkan telpon pintrnya itu.

"gue rasa gak ada yang salah. semoga dengan ini kita bisa menjalin kerja sama antara Pramudya corp's." ucap David.

"itu pasti Vid" jawab Leon. "

"meetingnya nanti jam berapa?" tanya David.

"kira-kira jam 09.00 wib" jawab Leon.

***

Pram sampai di Bratawijaya Company, di mana ia akan menjalin kerja sama dengan menantu biadap nya itu.

Leon menyambut kedatangan Pram dab sekretarisnya. lalu mempersilahkan masuk ke ruang meeting.

"mari pak.. kita ke ruang meeting langsung" ajak Leon.

tak lama dari itu, David masuk dan langsung menyapa klien nya itu.

"selamat pagi pak Pram" ucapnya menjabat tangannya.

"Pagi pak David" ucap Pram yang sebenarnya menahan emosi. David melihat tatapan mata Pram yang tak suka padanya.

sebenarnya Pram ingin menjebak David dalan tender ini, namun ia teringat pesan Karin waktu itu agar tidak membuat David terkena masalah.

"bisa kita mulai meetingnya" ucap Leon

"ok" ucap David...

meeting selama 1 jam itu usai dan keputusannya Bratawijaya Company & Pramudya Corp's menjalin kerja sama smapai bebera tahun ke depan.

***
Setelah klien nya pergi.. David memutuskan untuk kembali ke ruangannya.

"kamu di mana Rin, aku kangen pengen ketemu kamu dan anak kita" gumamnya bersedih.

David Pov

Aku gak akan menyerah untuk cari anak dan istriku. Maafkan aku Karin aku udah sia-siain istri sebaik kamu...
aku mohon kembali lah... Kamu dimana begitu sulitnya ku mencarimu...

aku bodoh... dulu telah memperlakukan mu dengan kasar, menamparmu, tak menghargaimu sebagai istriku. maafkan aku yang dulu sempat ingin menggugurkan anak kita... maafkan papa nak..

David Pov end

***
Siang ini Nanda akan kembali ke rumahnya di Surabaya, ia nampak sibuk berbenah baju-baju nya di kamar.

'tok tok tok'
"ma Karin boleh masuk?" tanyanya di balik pintu.

"masuk saja Rin," ucap Nanda.

Karin masuk ke kamar Nanda yang menggendong Vano.

"mama yakin mau balik ke Surabaya?" tanya Karin.

"iya sayang... soalnya urusan mama belum selesai di sana" jawab Nanda sedih. " cucu oma, nanti oma bakal kunjungi Vano kok" ucap Nanda menciumi pipi Vano.

"ma, aku mohon sama mama... jika mas David tanya dimana keberadaanku, tolong mama jangan beri tahu di dulu. Karin belum siap untuk semua ini" ungkap Karin panjang lebar.

Wife Hurt✔ (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang