Revan pov
Karin Salsabila Putri, wanita yang sangat cantik, lembut, baik dan tutur kata yang sopan.
Jujur saat pertama kali aku bertemu dengannya, aku mulai tertarik kepadanya.
Sungguh beruntungnya aku jika aku dapat memilikinya, aku tak mempermasalahkan tentang anak yang ada dikandungannya.
sungguh dia laki-laki bodoh melepaskan yang tulus demi yang mulus, pemikiran yang sangat tolol.
***
Pagi hari ini David akan meeting ke cafe cempaka yang ditemani oleh Leon.
"Bagaimana dengan berkas-berkasnya ? apa sudah siap ?" tanya David tanpa memandang Leon,karena ia fokus menyetir kendaraannya itu.
"semuanya sudah lengkap" jawab Leon.
"kenapa sih lo diam saja dari tadi? sepet tau lihatnya" tanyanya dengan terkekeh."gue bingun Yon"
''bingung kenapa sih ha?"
"gue gak tau apa yang gue lakuin itu bener atau salah, satu sisi gue nyakitin istri gue dan di sisi lain gue sangat cinta sama Fika"
ungkap David yang masih fokus dengan setir mobilnya."dan menurut gue lo salah besar, lo bilang lo cinta sama Fika? lo itu bodoh, apa lo gak pernah ngerasain mana yang tulus sama yang hanya pura-pura? lo itu hanya terobsesi sama cinta buta lo ke Fika" jawab Leon panjang lebar. "dan apa lo gak mikir gimana perasaannya Karin? lo itu bodoh ninggalin yang tulus demi yang mulus" lanjutnya.
David hanya bergeming, tak berniat membalas ucapan sahabatnya ini.
"Gue? tau ah. jadi pusing gue mikirin hal itu" ucapnya frustasi.
"lo itu emang keras kepala banget deh" cibir Leon.
Tak lama kemudian mobil David sampai di cafe cempaka.
Saat masuk kedalam cafe, David melihat klien nya sudah menunggu. David dan Leon pun menghampiri kedua klien nya itu.
"Selamat pagi pak Pram" sapanya. "maaf telah menuggu kami" lanjutnya tak enakm
"Iya tidak masalah, lagi pula saya juga baru sampai. oh iya.. silahkan duduk" Pak Pram mempersilahkan David dan Leon untuk duduk.
"Ok kali ini kita akan membahas kontrak kerja di bidang pembangunan..." David memulai meeting nya.
"ok.. bisa saya lihat proposal-proposalnya" ucap pak Pram.
Leon menyerahkan proposal yang tadi ia bawa ke Pak Pram. Pak Pram melihat proposal itu llu merundingkan dengan sekretarisnya.
"Saya tertarik untuk bekerja sama dengan anda Pak David. ok saya menyetujui untuk kontrak kerja ini." ucapan Pak Pram membuat David senang.
"Kalau begitu kita sudah menjadi patner kerja" ucap David berjabatan tangan dengan Klien nya itu.
mereka tampak sedang berbincang-bincang.
"Saya dengar-dengar anda sudah menikah ya pak David?" tanya pak Pram.
"Hmmm... iy.. iya pak saya sudah menikah" jawabnya gugup.
"kapan-kapan dikenalkan dong pak" canda Pak Pram.
"iya pak" jawab David tersenyum.
Setelah mereka keluar dari cafe, David dan Leon menuju ke parkiran.
"Sini kunci mobilnya biar gue aja yang nyetir" Leon merebut kunci mobil dari tangan David.
Leon mengemudikan mobil dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife Hurt✔ (Proses Revisi)
RomanceCerita pertama🤗 Radak absurd, mohon maklum yah😌 Pernikahan terpaksa antara Karin dan David. Pernikahan yang tidak ada canda dan tawa di dalamnya. Pernikahan tidak bahagia yang menjadi sebuah 'Hurt'. Langsung part 1 ya:)