Part 22

84.2K 2.9K 118
                                    

Pagi ini, Leon sudah menerima bukti perselingkuhan Fika. Ia menyeringai sinis melihat file di tangannya.

"Semoga ini bisa buat si tolol itu sadar" senang Leon.

Leon beranjak dari duduknya dan menuju ke ruangan David, Leon terkejut dengan adanya Fika di ruangan itu.

"kebetulan sekali si ular itu ada di sini, gue bisa memanfaatkan keadaan" batin Leon menyeringai.

"Gak sopan! masuk gak ketuk pintu" cibir Fika. Namun cibiran Fika tak ada artinya buat Leon.

Leon berjalan dan duduk di depan meja David.
"gue ada sesuatu yang ingin gue tunjukin ke elo" ujar Leon.

"Apaan yon?" jawabnya penasaran.

"Tentang si ular itu" ucap Leon menunjuk Fika.

Fika tampak bingung di buat oleh ucapan Leon. Apa maksud pria ini?

"Keenapa aku?" ucapnya bingung dengan menunjuk dirinya sendiri.

Leon mengeluarkan flasdiks dari sakunya dan menyerahkan pada David.

"Flasdiks? apa isinya?" tanya David.

"Lo buka aja" perintah Leon.

David membuka laptopnya dan menancapkan flasdiks itu. Fika yang tadinya duduk di sofa kini berdiri di samping David.

David membuka File yang ada di flasdiks itu. Fika tampak penasaran isi dari flasdiks itu.

di dalam video itu memperlihatkan Fika dengan kekasihnya melakukan sesuatu yang menjijikkan.

Terlihat wajah David yang emosi yang menyaksikan adegan demi adegan yang menjijikkan dan ada percakapan Fika dan kekasihnya itu berhasil memeras uang David sedikit demi sedikit. David tercengang mendengar kala Fika berhasil mencuri file penting perusahaannya.

Wajah Fika terlihat pucat pasi karena kebohongannya sudah di ketahui David.
David bangkit dari kursi kebesarannya lalu mensejajarkan dirinya pada tubuh Fika.

David menampar Fika 'plak', Fika mendongak menatap David dengan rona memelas.

"David, kamu nampar aku?" Fika syok karena baru pertama kali ini David menamparnya.

"Itu gak seberapa atas apa yang telah lo lakuin ke gue... dan lo udah meras gue secara halus.. dan gue terlalu bodoh percaya sama jal*ng kaya lo itu, gue udah nyia-nyia in istri gue sendiri. dasar bitch" maki David.

David mencekal tangan Fika dengan kasar, karena ia ingin pergi dari ruangan David.

"Gmana? lo udah tau kebusukan si jal*ng ini?" ejek Leon. David hanya diam tak bergeming. " lo itu ibarat simpan kerikil dan buang berlian" lanjut Leon.

"Yon, lo urus wanita ini kalau perlu penjarain dia. Dia udan mencuri file penting perusahaan ini." ucap David tegas.

"David aku mohon, jangan lakukan ini padaku.... kita itu saling mencintai maafkan aku David" Fika memohon pada David, namun David tak mengidahkan rengekan Fika.

Leon membawa Fika keluar dari ruangan David. Leon memanggil satpam dan menyuruh untuk mencekal tangan Fika. Leon menelpon polisi untuk meringkus Fika.

"Kamu jagain dia, jangan sampai di kabur. Si ular itu harus mendekam di penjara" ucap Leon meninggalkan mereka.

"Sialan" ucap Fika " lepasin gue" pintanya pada satpam itu, namun ucapanya tak digubris.

_________

Pikiran David sangat kacau setelah mengetahui kebusukan Fika. ia memutuskan pulang ke rumahnya dan meminta Leon mengosongkan jadwalnya hari ini.

Sesampainya di rumah, ia langsung menuju kamar Karin dan duduk di pinggiran ranjang. lalu meraih foto di atas nakas.

Wife Hurt✔ (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang