Chapter 10

13.4K 1.3K 13
                                    


#2

Sudah 40 menit berlalu sejak mereka pergi menelusuri tempat-tempat yang di sebutkan oleh Fitri tadi, dan seperti yang Lisa duga, hasilnya nihil. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke ruangan klub penjelajah misteri.

"Apa cara kita salah ya." Ucap Fitri.

"Bukan cara kita yang salah.. tetapi cerita itu yang tidak benar." Ucap Lisa seakan sudah lelah menjelaskannya.

"Cerita itu benar kok, aku mendengar dari cerita anak kelas sebelah, katanya dulu pernah ada mahasiswa yang mencoba meminta permohonan di pohon jambu ajaib itu untuk mendapatkan uang.. dan sepulang ia dari kampus, ia menemukan uang 1 juta di kursi taman."

Itu bisa saja hanya kebetulan kan?.

"Tapi sayangnya waktu itu dia juga mencoba berdiri di depan rak buku kesialan dan akhirnya dia kena sial.. pemilik uang itu menduga kalau dia telah mencuri uangnya dan dia akhirnya dilaporkan ke polisi."

Kasihan sekali dia.

"Ck, tapi kenapa kita tidak berhasil ya, sekarang apa lagi yang harus kita lakukan?!." Keluh Fitri.

"Mana kutahu, kau sendirikan yang sudah membuat klub aneh ini, dan sekarang kau malah tidak tahu harus melakukan apa!!." Ucap Lisa kesal.

"Bagaimana kalau mencari tau tentang tragedi yang pernah terjadi di kampus ini, mungkin tentang seseorang yang pernah tewas atau semacamnya." Usul Fano.

"Ide yang bagus tuan detektif."

Usulanmu itu lebih merepotkan tau.

"Lisa, kau kan lebih dulu di universitas ini dari pada kami, jadi mungkin kau lebih tau tentang cerita-cerita di kampus ini kan." Ucap Fano.

"Hm.. iya sih.. tapi.."

"Iya Lis.. kamu pasti tau sesuatu kan?."

Awalnya Lisa tak ingin ikut campur lebih jauh lagi dengan penyelidikan mereka. Karena baginya terlalu merepotkan, tetapi setelah melihat ekspresi Fitri dan Fano yang serius, Lisa hanya bisa pasrah menuruti permintaan mereka berdua lalu sejenak berfikir.

"Hmm.. kalau tidak salah aku pernah mendengar cerita ini dari temanku, 2 tahun yang lalu pernah ada tiga mahasiswa di kampus ini yang diduga hilang."

"Lalu?." Tanya Fano melanjutkan.

"Lalu 2 hari setelah itu, satu orang diantara mereka di temukan tewas gantung diri di kamar apartemennya, tetapi dua orang lainnya tidak pernah di temukan hingga saat ini." Jelas Lisa.

"Apakah penyelidikan itu masih terus dilanjutkan?." Tanya Fano.

"Hm.. sayangnya tidak, Polisi menyerah karena kurangnya petunjuk." Ucap Lisa sambil menggelengkan kepalanya.

"Nah, ini pasti seru! ya kan tuan detektif? Kalau kita bisa menemukan mayat 2 orang itu pasti hebat kan?." Ucap Fitri dengan semangat yang membara.

"Jangan sembarangan menyebut orang dengan mayat, belum tentu mereka sudah mati kan? Lagi pula bagaimana mencari petunjuknya, sedangkan kejadian itu sudah 2 tahun yang lalu." Ucap Lisa.

"Mereka hilang sudah 2 tahun kan? Kemungkinan besar mereka sudah menjadi mayat, apalagi sampai polisi saja menyerah untuk mencari mereka."

Yaampun.. dia ini mudah sekali menganggap orang sudah mati. Ungkap Lisa kesal dalam hati karena perkataan Fitri yang seenaknya itu.

"Untuk urusan petunjuk, bagaimana kalau kita bertanya pada dosen atau kakak senior yang dulu seangkatan dengan mereka saja." Ucap Fano.

"Itu ide yang bagus, tuan detektif."

DETECTiVE LOLiPOP : Unlock MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang