DETECTiVE LOLiPOP : Unlock Mystery

Chapter 21

#7

"Ganti rencana.. Kita kesana sekarang!." Ucap Fano serius.

Pak Bagas mengangguk dan segera menyalakan mesin mobilnya, lalu menginjak gas dengan kencang.
-
-
-

Tak lama kemudian mereka akhirnya sampai ke tempat yang mereka tuju. Pak Bagas dan Fano segera melepas sabuk pengamannya dan keluar dari mobil, sementara Lisa hanya menunggu di dalam mobil karena takut melihat mayat.

"Beritahu aku apa yang terjadi!." Ucap pak Bagas kepada salah satu staf kepolisian yang sedang berada di TKP.

"Kami menemukan mayat lagi pak, dan kematiannya sama persis dengan korban pembunuhan sebelumnya, ini dadanya di tusuk dengan benda tajam. Dari yang kami ketahui korban bernama Firman pak." Ungkap polisi itu.

Seketika pak Bagas langsung berjalan menerobos masuk ke tempat mayat korban pembunuhan yang ditemukan di dalam sebuah gang kecil tersebut.

"!!!!."

Pak Bagas sungguh terkejut sekaligus kecewa setelah melihat mayat Firman yang tergeletak mengenaskan serta tubuhnya yang sudah bersimbah darah akibat luka tusukan didadanya tersebut.

Emosi pak Bagas langsung meluap-luap, dan segera berjalan kembali ke arah polisi tadi.

"Siapa pembunuhnya?!
." Teriak pak Bagas.

"A-anu.. k-kami masih menyelidikinya pak." Ucap polisi itu gemetaran setelah mendengar bentakan pak Bagas.

"Argh!! Yang benar saja!!... Fano! Kita harus bagaimana sekarang?!."

Fano hanya terdiam sambil memperhatikan mayat tersebut dengan serius.

"Luka tusukan di dada ya." Ucap Fano menelaah.

"Apa kau menemukan sesuatu?."

"Kurasa kita memang harus ke rumah Santi."

"Hah?! Memangnya kasus ini ada hubungannya dengan Santi?!."

"Kita akan segera mengetahui jawabannya setelah pergi kesana."

Lalu Fano berdiri sambil menaruh kedua tangannya ke dalam kantung jaketnya dan berjalan ke arah mobil jeep hitam pak Bagas.

"Apa yang terjadi?." Tanya Lisa yang sedang berdiri di dekat mobil.

"Kasus kita bertambah rumit lagi."

"Cih!.. aku pasti akan menangkap pembunuh sialan itu!." Ucap pak Bagas kesal sambil menendang pintu mobilnya.

"Pak Bagas..!! Lisa..!! Tuan detektif..!!." Teriak seseorang dari jauh.

Ternyata itu adalah suara teriakan Fitri yang baru saja turun dari mobil mewahnya.

"Apa yang kalian lakukan disini?."

"Dan Kenapa.. wajah kalian muram begitu?."
"Aahh aku tau! Pasti kalian melakukan penyelidikan tanpaku kan?!." Ucap Fitri.
-

"Oh iya, Fitri.. Kebetulan kau ada disini."

"Memangnya kenapa tuan detektif?."

"Aku ingin kau dan Lisa pergi menemui Monic."

"Hah?! Untuk apa kami kesana?!." Tanya Lisa heran mendengar ucapan Fano tesebut.

"Aku ingin kau bertanya kepadanya tentang latar belakang Santi."

"Monic? Santi? Memangnya kalian mengenal mereka??." Tanya Fitri.

"Ceritanya panjang.. dan sebaiknya kalian cepat, aku dan pak Bagas akan pergi ke rumah Santi."
"Lisa, nanti kau ceritakan semuanya kepada Fitri." Pinta Fano.