Selamat membaca semoga suka
Bagi yang baru pertama kali baca.. Selamat datang dan jangan lupa untuk......
Vote
Comment
Share
FollowMakasih
~~~~
Anak perempuan itu terlihat menggerutu sambil menelepon seseorang.
'Lucu' dalam benaknya.
Dihampirilah perempuan itu oleh seseorang laki - laki yang mengejutkannya dengan pelukan dari belakang lalu mereka pun berjalan memasuki gedung sekolah SMA Nusa Bangsa. Kejadian tersebut dilihat dari rooftop oleh Bad Boy SMA Nusa Bangsa, Bryan Alvaro.
Perempuan yang Bryan lihat tadi itu adalah Lara Kiana. Anak pindahan dari SMAN 2 Bandung. Dulu Lata ngekost di Bandung, karena jauh dari keluarga dan agak kesepian karena tidak ada kakaknya, Alex. Akhirnya Lara mutuskan buat pindah lagi ke Jakarta dan melanjutkan semester keduanya di SMA Nusa Bangsa. Lara masih menduduki kelas 10 dengan jurusan IPS.
'Haduhhh, ini mana sih si Ko Alex. Katanya mau anter gue ke ruang tata usaha buat mengkonfirmasi pemindahan gue, sekarang gak diangkat - angkat telepon dari gue, heran' gerutu Lara dalam hatinya, tiba - tiba ada yang memeluknya dari belakang dan membuatnya terkejut, ternyata itu Alex.
"Ah elah ko, lu dari mana aja sih kan gue teleponin dari tadi ga diangkat - angkat" omel Lara pada Alex.
"Dih marah - marah mulu lu dek, keriput duluan aja baru tau rasa ra" ucap Alex yang membuat Lara cemberut.
"Udah sini - sini, koko anterin ke TU" akhirnya Alex merangkulkan tangannya pada pundak Lara dan mengantarnya ke ruang tata usaha.
Setelah keluar dari tata usaha Lara tidak melihat Alex lagi, 'Mungkin sudah ke kelasnya' batinnya. Saat Lara sedang mencari kelasnya tidak sengaja ia bertabrakan dengan seorang laki - laki berfigur tinggi.
"Heh lo kalo jalan tuh pake mata dong, jangan bisanya nabrak - nabrak orang" ucapnya dengan keras dengan nada belagi dan sombong.
"Ya ya ya, maaf. Lagian ya kalo lo mau ngomong tuh dipikir dulu pake otak. Semua orang kalo jalan itu pake kaki" ucap Lara sebal.
"Loh elo" ucap laki - laki itu terkejut segera membelalakan matanya tak menyangka melihat Lara.
Lara mengangkat sebelah alisnya heran, dia berani sumpah kalah dia belum pernah bertemu laki - laki ini sebelumnya. "Lo kenal gue ?" tanya Lara.
"Ga kenal, tapi pernah liat" Ucapnya sambil hendak melangkah pergi.
"Maaf ka, saya sekalian mau tanya, kelas 10 IPS 3 dimana ya?" ucap Lara selagi laki - laki itu berjalan menjauh.
"Dih lu baru bentar di sini udah kesambet ya ?" ucap laki - laki itu.
"Namanya juga ada maunya, harus sopan dong" ucap Lara sambul terkekeh sedikit.
"Punya sopan santun ternyata, baru tau gue" ucap laki - laki yang menyebalkan itu.
"Ya udah deh gua cari orang lain aja buat nolongin gue, bhay" ucap Lara lalu melangkah menjauh.
"Sini - sini gue anterin karena gue emang orang yang berhati mulia" Ucap laki - laki itu sambil menekankan pada kata terakhirnya.
"Dih ga iklas banget nolonginnya" ucap Lara dengan nada jahilnya.
"Iklas elah, udah sini jalan di samping gue" ucapnya sambil menaiki tangga ke lantai 3.
Dua kelas sudah kami lewati sampai laki- laki itu berhenti di satu ruang kelas yang memiliki tulisan 'XS3' di atas pintunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
RomanceUNEDITED!!!!!!!!! Kehidupan tidak selalu befoihak pada kita kadabg membuat kita sangat bahagia hingga menangis tapi kadang juga sulit dan kejam. Kehidupan dapat merubah seseorang. Namanya Bryan, dia adalah seorang murid SMA Nusa Bangsa yang tidak pe...