Heiiiii
Update lagi nihhh
Jangan lupa untuk
Vote
Comment
Share
FollowYa.....
Makasihhh 😘
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Lara dan Bryan memilih untuk bertemu di Dankin Donnuts dekat sekolah. Bryan sebagai laki - laki mencoba untuk sampai di Dankin lebih dulu agar Lara tidak menunggunya.
Bryan bergegas mengendarai motornya menggunakan baju yang hangat karena ini sudah lumayan larut dan dia tidak mau bertengkar dengan lara dengan alasan dia tidak memakai pakaian hangat.
Sesampainya di dankin, Bryan segera memesan minuman kopi panas 1 dan 2 susu hangat.
Setelah membayar pesanannya, Bryan mencari tempat duduk yang tidak terlalu kena AC.
Tak lama menunggu, Lara dan Cilla akhirnya sampai di tempat yang dijanjikan.
"Kalian ke mobil gue aja gih, berantem di sana aja biar ga diliat publik" ucap Cilla, dia pikir ini urusan mereka berdua dan memberika mereka sedikit privasi. Lara dan Bryan berjalan kembali ke dalam mobil Cilla dan dan duduk di kursi belakang.
"Oke kita lanjutin yang di telfon tadi" ucap Bryan dan Lara mengangguk.
"Aku emang minta maaf banget sama kamu Ra, aku sama sekali lupa tantang anniv 1 tahun kita, juga tentang ga kabarin kamu, dan malah kerkol, dan barengan sama cewe berduaan doang di hari anniv kita," ucap Bryan dan memegang tangan Lara "dan aku harap kamu bisa ngerti dengan kesibukan aku
Lara menarik tangannya dan berkata "Bukan tentang seberapa sibuknya kamu Bryan, tapi tentang mana yang kamu prioritasin. Kamu bilang aku penting tapi kamu sama sekali lupa dengan anniv kita kata mu ?" Air mata terlihat sudah mulai berkumpul di mata Lara.
"Aku tau aku itu brengsek, tapi please Ra, jangan nangis. Aku gak mau liat kamu nangis buat cowok brengsek kaya aku" ucap Bryan menyeka airmata yang hampir membanjiri pipi Lara.
Lara tertawa pelan "Gimana aku gak nangis saat hati aku aja sakit banget Bryan" ucapnya sarkas.
"Yang aku mau cuman sekedar kamu dateng ke rumah aku dan kita nonton tv bareng sambil bercanda atau kamu tinggal chat aku dan ucapin happy anniversarry aja aku udah seneng banget" Ucap Lara dengan wajah yang sudah di banjiri air mata dan dia terus menutupi tangannya dengan telapak tangannya. Bryan menyenderkan kepala Lara pada dadanya agar Lara dapat menangis dengan lebih tertutup.
Lara keluar ari pelukan Bryan dan melanjutkan meluapkan emosinya.
"Kamu bahkan sekarang udah gak pernah ada buat aku lagi Bry. Waktu tadi pagi pas aku nangis kamu bilang kamu bakal nyamperin aku lagi. pas istirahat aku nunggu kamu tapi kamu gak dateng, aku ke kantin bareng sama Cilla. Pulang sekolah juga aku tungguin kamu di kelas tapi kamu gak dateng dan pas aku turun tangga kamu lagi jalan sambil digandeng sama cewe itu," ucap Lara melanjutkan tangisnya "diantara semua cewe Bryan, diantara semua cewe kenapa kamu harus sama dia ? kalo kamu sama Linka aku masih bisa agak terima, tapi sama dia ?!" tanya Lara kesal.
Bryan memeluk Lara lagi dan Lara memeluknya erat.
"Aku gak tau kamu udah tenang atau belom pas istirahat jadi aku pikir aku akan kasih kamu jarak. Pas pulang aku disamper sama Maria dan dia minta aku anter dia pulang dan saat itulah aku ketemu kamu" ucap Bryan.
"WAIT. Dia samper kamu buat anter dia pulang dan kamu bahkan gak kasih tau ke aku hal kayak begitu ?" tanya Lara.
Bryan tergagap sebentar hingga akhirnya berkata "Ak-- aku gak tau Ra, aku ga tau kamu udah tenang atau belom".
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
RomantiekUNEDITED!!!!!!!!! Kehidupan tidak selalu befoihak pada kita kadabg membuat kita sangat bahagia hingga menangis tapi kadang juga sulit dan kejam. Kehidupan dapat merubah seseorang. Namanya Bryan, dia adalah seorang murid SMA Nusa Bangsa yang tidak pe...