Oke deh kawannnnn ini dia yang kalian tunggu tunggu dari kelanjutan bab 21.
semoga sukaaa jangan lupa buat vote dan comment pendapat kalian tentang cerita ini (I hope for positive responses)
Vote
Comment
Share
Followfurthermore, Enjoyy!!!!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Apa tadi ? Aku gak denger kamu ngomong apa" ucap Bryan modus.
"Maaf bos enggak ada siaran ulang" balas Lara.
"Lara aku sayang kamu loh" ucap Bryan dengan manja dan meraih tangan Lara.
"Masa sih ? kok aku baru tauu" goda Lara yang tidak mau terjebak dalam permainan Bryan.
"Kan kamu harusnya bilang kamu sayang aku juga ihhh, aku ngambek nih" rengek Bryan seperti anak kecil.
"Ih iya iya, aku sayang bocah juga"
"Bocah siapa ?" tanya Bryan lebih spesifik.
"Ini bocah yang sukanya ngerengek - rengek, manja, ngeselin, bisanya bikin aku nangis" balas Lara tak mau kalah.
"Ih kan aku yang bocah, kok kamu yang nangis" ucap Bryan tidak terima.
"Kok kamu komplen aja sih, entar aku yang ngambek nih" Lara balas merengek.
"Cup cup tayankk jangan ngambek dong, nanti kalau ngambek abang diculik orang lain" Goda Bryan.
Iya kawan - kawan, dari tadi yang ngomong hal - hal romantis tu adalah Bryan Alvaro, Paket Famili SMA Nusa Bangsa punya, yang playboy, dan cuek itu. Dia udah banyak berubah kok semenjak kenal Lara. Ya setidaknya dia cuman begini ke Lara. Okee, kembali ke ceritanya.
"Tayank tayank, emangnya kita udah pacaran ?" Sindir Lara.
"Yaudah deh, bebep aja gimana ?" tanya Bryan menggoda Lara.
"Ih kamu mah"
'Gak peka' lanjut Lara dalam hatinya.
"Raa entar malem ngedate yuuuuuu" ajak Bryan.
"Kemana B ?" tanya Lara.
"Hm... ke, tempat favorit kamu dimana ?" tanya Bryan
"Tempat favorit itu taman yang ada di deket sekolah, yang taman terbesar loh tau ga ? yang ada danaunya dan banyak jajanan jalanannya" jelas Lara secara detil.
"Oh iyaa aku tau, nanti malem kita ke sana yuk ?" tanya Bryan.
"Oke dehh. Santai aja kan pakaiannya ?" tanya Lara dab Bryan menjawab "Bebas aja kok".
"Kamu istirahat ya di sini, aku mau main sama Alex dulu okee ?" Ucap Bryan dengan senyuman yang melelehkan. Lagi - lagi jantung Lara berdebar tak berirama. Lara mengangguk dan Bryan mengelus kepalanya dan pergi dari pandangan.
Lara memejamkan matanya dan tertidur pulas.
Dilain sisi, Bryan sedan membicarakan sesuatu dengan Alex.
Sekarang telah menandakan pukul 4 sore. Lara baru saja terbangun dari tidurnya, ia keluar kamar menuju kamar Alex. Lara membuka pintu dan tidak menemukan Bryan dimana - mana.
Lara kembali ke kamarnya dan mengecek handphony - nya dan mendapatkan beberapa pesan dari Bryan.
Line
Bryan - Ra, aku pulang ya.. aku gak pamit ke kamu soalnya kamu lagi tidur tadi.
Bryan - Nanti kita ketemuan di taman jam 5 ya ra.. Aku ada urusan dulu jadi gak bisa jemput kamu. Nanti kamu minta Alex aja anterin kamu dan kamu gak boleh kesana sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
RomanceUNEDITED!!!!!!!!! Kehidupan tidak selalu befoihak pada kita kadabg membuat kita sangat bahagia hingga menangis tapi kadang juga sulit dan kejam. Kehidupan dapat merubah seseorang. Namanya Bryan, dia adalah seorang murid SMA Nusa Bangsa yang tidak pe...