Bab 2

4.4K 134 6
                                    

Mengingat aja ya guissseee. Jangan lupa buat vote dan comment.

~~~~~~~~~~~~~~~~~
Yang lalu..

Tiba - tiba ada perempuan yang berdiri di depan mereka dan menampar pipi Bryan secara mendadak, "Dasar playboy!!! Jadi ini cewe baru lo ? Gak cantik - cantik amat, masih cantikan gue, tapi lo tetep mutusin gue buat dia, cukup tau aja gue Bray, ternyata level lo rendah" ucap perempuan itu tiba - tiba terdengar  suara orang tertawa.

"Pfttt, anjir ngakak, lo lucu banget sumpah, nama lo siapa kelas berapa dah ?? hah? Hahaha" yap yang tertawa itu Lara.

"Gue Catherine Anastasha 10 IPA 2, jadi gue anggap kalau tawa lo itu menyatakan kalau lo gak mungkin pacarnya Bryan kan ?" tanyanya penuh harapan.

"Hah ? Engga.. Bukan gitu. Kemungkinan buat kita pacaran itu besar, gue ketawa karena lo bilang diri lo itu cantik, plis deh lu muka atau pantat panci ? Yang gue liat cuman mascara luntur sama make up gak becus" ucap Lara frontal.

"Dasar lo cewe murahan" ucapnya lagi dan Lara tertawa tambah kencang.

"Please deh, ngaca dulu sebelom ngomong," ucap Lara senga "rok lo span pendek pantat lo bisa aja keliatan tiap kali lo naik tangga, baju lo ketat ngejeplakin daleman lo banget, dan kayaknya sih ya lo harus les cara buat ngancing baju yang bener deh. Karena 3 kancing lo dari atas aja lupa lo kancing, dan kalau pun Bryan pacaran sama gue berarti levelnya naik karena sebelom sama gue, ternyata dia sama lo" ucap Lara dengan tawa kecil dan diubah ke tatapan sinisnya. Catherine terlihat sedikit takut dan langsung pergi tanpa berkata apa - apa.

"Itu mantan lo ?" tanya Lara pada Bryan dan dibalas dengan anggukan

"Rendah banget level lo" ucap Lara pada Bryan dengan tatapan merendahkan orang dan Bryan pun hanya diam.

"Lo itu bisa aja dapetin ikan yang lebih besar di lautan, tapi malah lebih milih ikan teri kaya dia itu" ucap Lara "Lo harus mulai serius pada seseorang B, lo bisa dapetin orang yang leih baik dari yang tadi.." ucap Lara lagi.

"Peduli apa sih lo ?" tanya Bryan.

"Um gini nih, tadi ada orang yang maksa gue buat jadi temennya gitu dan sekarang gue perlakuin dia kaya temen gue, mendukung, dan selalu ngomongin lo di depan lo sekalipun itu menjatuhkan lo" ucap Lara

"Lara, lo suka gak sama gue ra?" tanya Bryan pada Lara

"Suka.." ucap Lara dan wajah Bryan mencerah atas jawaban itu, "lo udah kaya kakak gue sendiri" lanjut Lara. Dalam kasus Bryan ini seperti lirik 'Sakit Hati' - Yovie and nuno 'Kau terbangkan ku ke awan lalu jatuhkan ke dasar jurang'.

'Fix gue berada di Family Zone' ucap Bryan dalam hatinya.

"O.. Gitu ya.. Um.. Oh iya nanti pulang sekolah gue jemput lo di kelas lo oke ?" ucap Bryan pada Lara saat mereka sudah sampai di depan kelasnya Lara.

"Oke" ucap Lara pada Bryan lalu Bryan mengelus kepala Lara dan berjalan ke kelasnya. Lara merasa terkejut dan sedikit malu. Lara berjalan ke tempat duduknya dan langsung mendapatkan godaan jahil dari 3 sahabatnya.

"Wih. Apa - apaan tuh tadi ? langsung Official banget ni Ra?" tanya Kallista.

"Ngebet amat sih Ra" ucap Cilla menggoda Lara.

"PJ bisa kali Raaa" ucap Maya.

"Dih apa - apaan, gue tuh ga pacaran sama dia plis" ucap Lara.

"Terus apaan tuh tadi? di elus- elus kepala lo?" ucap Maya jahil.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang