New part is heree......
Follow
Vote.comment
Share~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sesampainya di rumah, Alex segera masuk ke kamarnya.
Lara yang melihat betapa stress kakaknya itu segera memberikannya jarak untuk Alex mendinginkan pikiran.
Akhirnya Lara pun masuk ke kamarnya dan berjalan ke balkon kamarnya untuk melihat terangnya malam ini.
Lara duduk di ayunannya dan minghirup segarnya malam.
Ia tak dapat memikirkan apa - apa selain kerinduannya pada Bryan. Ia ingin tau apa yang sedang dilakukan laki - laki itu, apakah dia sudah makan atau belum ? Apakah dia merindukannya ? Tapi sekarang dia tidak bisa berbuat apa - apa selain meratapi nasibnya dan keputusan yang telah dia pilih itu. Sebutir air mata jatuh ke pipi Lara tanpa ia sadari.
Beberapa ketukan terdengar dari pintu kamar Lara.
Lara segera menghapus air matanya dan bergegas membuka pintu. Dibalik pintu ternyata ada Bryan yang sedari tadi berada di benaknya.
Ya Tuhan, apakah ini mimpi ? Bila benar ini mimpi biarlah mimpi ini berlanjut Tuhan, jangan lah kau biarkan mimpi ini berakhir!
"Ra" ucap Bryan dihadapannya.
"Wait, ini bukan mimpi ?" Ucap Lara dengan terkejut.
"Memang bukan" ucap Bryan sambil tersenyum manis pada Lara.
Lara segera menutup pintunya, namun sebelum pintu itu rapat Bryan menahan pintu itu dari menutup.
"Maaf Ra, aku ga bisa nepatin kata - kata aku dari bakal menyerah akan kamu. Kenyataannya aku masih sayang banget sama kamu dan ga mau ngelepasin kamu, dan gak akan bisa juga mungkin" ucap Bryan lemah.
"Engga B! Lo harus lupain gue!" Ucap Lara keras.
"Tapi kenapa ra ? Kenapa aku gak boleh cinta sama kamu ?" Tanya Bryan sangat putus asa.
Bagaimanakah Lara dapat menjawab ? Lara saja tak bisa berpikir sama sekali, benaknya campur aduk sekali. Yang dapat Lara pikirkan hanya satu, Bryan.
"Jawab Ra ! Kenapa aku ga boleh cinta sama kamu ?!" Tanya Bryan dengan suara meninggi atas keputus asaan.
"Karena akan semakin susah buat aku Bryan !" Ucap Lara meninggi dengan sura yang mulai lemah.
Di balik pintu Bryan mendengar suara isakan kecil.
"Susah kenapa sih Ra, aku gak mengerti sama sekali" ucap Bryan tak mengerti.
"Akan semakin susah buat aku ngelupain kamu, akan semakin susah buat aku untuk gak suka lagi sama kamu Bryan" ucap Lara lemah dan terisak - isak akibat tangisnya.
"Lalu buat apa kamu melupakan aku ? Buat apa kamu gak suka lagi sama aku ? Aku di sini juga suka sama kamu, sayang sama kamu, dan rela melakukan apapun itu untuk mendapatkan kamu kembali. Tapi kamu berusaha buat melupakan aku. Kenapa Ra?!" Suara Bryan mengeras sedikit dan pasrah.
"Aku ga mau membuat kesalahan yang sama seperti dulu, aku gak mau kamu cape sama aku, bosan sama aku atau meninggal dan ninggalin aku. Aku gak mau itu, aku ga mau kamu kaya mereka yang udah nyakitin aku" ucap Lara sambil menangis lebih keras.
Lara memang takut kalau Bryan akan seperti Steven yang meninggal atau 3 mantannya setelah Steven yang selingkuh darinya mengatakan kalau bosan dengan Lara atau ada yang lebih cantik darinya atau ada yang lebih unik darinya. Terlalu banyak sudah beban yang berada di pundaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/135737159-288-k520523.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
RomanceUNEDITED!!!!!!!!! Kehidupan tidak selalu befoihak pada kita kadabg membuat kita sangat bahagia hingga menangis tapi kadang juga sulit dan kejam. Kehidupan dapat merubah seseorang. Namanya Bryan, dia adalah seorang murid SMA Nusa Bangsa yang tidak pe...