Setelah Bryan menyatakan cintanya pada Lara dan terkena tolakan, Bryan tetap mengantarkan Lara pulang.
Mereka berdua pulang dengan tangan bergandengan. Maya dan Cilla yang melihat mereka berdua bergandengan hanya dapat berpikir bahwa Lara dan Bryan sudah resmi berpacaran.
"SELAMAT LARA!! SEMOGA LO BERDUA BAHAGIA!!" Pekik Cilla dengan suaranya yang nyaring.
"Selamat yaaa.. lu udah dapetin yang lo mau sekarang doain supaya gue ngedapetin yang gue mau" ucap Maya sambil menyalami tangan Lara dan Bryan juga.
"Kita kan masih temenan" ucap Lara dan kedua temannya melongo.
"Gue kira Bryan abis nembak lo" ucap Cilla kecewa.
"Iya gue abis nembak dia tapi di tolak" ucap Bryan.
"Kok lo bodoh sih Ra?" Ucap Maya agak kesal dengan sahabatnya itu.
"Engga ah rasaan gue lebih pinter dari lu" ucap Lara.
"Tetep aja bodoh soal percintaan" ucap Cilla
"Iyain biar fast" ucap Lara sambil memakan biskuit.
"Ra gue ke Alex dulu ya" ucap Bryan dan Lara mengangguk.
"Ra ikut ke kolam bareng kita" ucap Maya pada Lara.
Lara hanya mengikutinya saja.
"Kok lo tolak dia, lo bego bukan ?" tanya Cilla
"Gue gak mau aja gue jadian sama dia buat memenuhi kepuasan gue disayangin sama orang yang sayang sama gue. Gue ga mau mainin perasaan Bryan, gue cuman harus tau pasti dia beneran sayang sama gue atau gak dan apa gue beneran sayang ke arah cinta sama dia atau engga" jelas Lara.
"Ya tapi kan bisa aja lo.." sebelum Maya dapat melanjutkan kata - katanya Lara memotong.
"Ga bisa. Gue mau cinta sama seseorang dengan cara gue yang gue yakini, cara gue sendiri" ucap Lara.
"Ya udah deh" ucap Maya mengalah.
"Kita nonton film serem yuk, kaya conjuring 1 gitu, atau pengabdi setan ?" Tanya Cilla.
"Barbie aja yuk, udah lama gak nonton Barbie" ucap Lara.
Akhirnya mereka bertiga pergi ke kamar Lara dan nonton Barbie melalui TV yang ada di kamarnya.
Selagi 3 sahabat itu menonton Barbie ada yabg mengetuk kamar Lara dan berkata "Raa" dan ternyata itu Bryan.
"Masuk aja B" ucap Lara.
Bryan pun membuka pintu kamarnya dan berkata, "Gue pulang dulu ya."
"Oke deh dahh" ucap Lara, Cilla yang berada di sebelah Lara berbisik "Anterin ke bawah lah Ra gimana sih" dan Lara berkata "Ngapain ish, niat amat"
"Udah anterin aja" ucap Cilla.
Lara dengan malas berdiri dari posisinya dan mengejar Bryan ke Bawah. "B gue anterin ke depan"
Bryan menengok dan memberi senyuman.
Lara dan Bryan berjalan ke motor yang Bryan kendarai. Lara melihat Bryan sembari Bryan menaiki motornya.
"Jaket lo mana ?" Tanya Lara.
"Ga bawa" jawab Bryan
Lara menyalakan hand phonenya dan menelepon Maya.
"May, tolong pergi ke kamar Alex trus pinjemin jaket buat Bryan" ucap Lara pada Maya melalui Telepon
"Oke makasih ya May" ucap Lara lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
RomanceUNEDITED!!!!!!!!! Kehidupan tidak selalu befoihak pada kita kadabg membuat kita sangat bahagia hingga menangis tapi kadang juga sulit dan kejam. Kehidupan dapat merubah seseorang. Namanya Bryan, dia adalah seorang murid SMA Nusa Bangsa yang tidak pe...