Bab 32

489 22 0
                                    

Hai gais, diriku baru selesai PTS mohon maklumi kalau sekolah itu penting dan harus di utamakan. Trims.

Thanks 52k readersnya...

Vote
Comment
Share
Follow

~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah dari pantai Bryan dan Lara sekeluatha kembali ke hotel untuk bilas tubuh. Setelah selesai berbilas, Lara dan Bryan segera menuju destinasi berikutnya hanya berdua saja, yaitu ke pulau penyu.

Selama di kapal menuju pulau penyu, Lara dan Bryan hanga berpegangan tangan dan menikmati angin laut hari itu. Tiba - tiba,,

"ASTAGA!!" Pekik seorang anak kecil yang terlihat sangat panik yang membuat seisi kapal terkejut dan menatapnya.

"ADA AIR" Ucap bocah tersebut dan membuat Lara tertama terbahak bahak bersama seisi kapal yang lain.

Author : sumpahhh ini kejadian nyata tanpa rekayasa, bedanya waktu itu lagi mau ke pulau seribu, lagi di kapal tib tiba ada bocah teriak bilang ada air, jelas jels kita lagi di tengah laut 😂😂😂. Tapi belum sampe di situ aja tingkahnya.

Membutuhkan waktu yang cukup lama sampai Lara berhenti tertawa. Saat akhirnya Lara sudah berhentu tertawa, lagi - lagi anak yang tadi teriak.

"ASTAGA" pekik bocah itu lagi kedua kalinya. Seisi kapal pun kembali melihatnya dan mukanya terlihat pucat kali ini. Bryan pun menghampiri anak tersebut lalu dengan panik dia berkata "Kenapa dek ? Ada apa ?"

"Itu" ucap bocah tersebut sambil menunjuk ke arah laut, tepatnya di sebelah kapal.

"IKANNYA TENGGELEM KAK" teriak bocah itu dengan panik sekali dan seisi kapalpun kembali tertawa terbahak bahak, terlebih Lara.

Setelah perjalanan panjang serta lucu tadi, akhirnya mereka pun sampai ke pulau penyu dengan selamat.

Lara dan Bryan sangat menikmati waktunya bersama, tanpa terasa ini sudah waktunya untuk kembali ke hotel lagi.

Setelah menuju kembali ke hotel, waktu baru menunjukan pukul  3 sore dan Bryan mengantar Lara kembali ke kamarnya.

"Kamu istirahat ya Ra, besok kita jalan - jalan lagi" ucap Bryan saat sudah berada di depan kamar Lara.

"Aku masih mau jalan - jalan" ucap Lara merengek.

"Besok lagi ra, kalo kamu kecapean hari i i besok jadi ga maksimal shoppingnya" ucap Bryan.

"Kamu tidur siang aja dulu ya, nanti kita makan malem baru ketemu terus makan bareng" ucap Bryan dan Lara hanya mengangguk.

"Kamu temenin aku sampe aku pules tidur ya ? Bisa kan ?" Ucap Lara dan Bryan pun tersenyum serta mengangguk.

"Pasti bisa, apa yang engga bisa buat kamu sihh pacar aku yang paling cantik" ucap Bryan.

"Aku pacar kamu yang paling cantik ?" Tanya Lara dengan nada sedikit jutek.

"Iya dong, kenapa emang ?" Tanya Bryan.

"Kamu punya berapa pacar emangnya ?" Tanya Lara dan Bryan pun membelalakan matanya.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang