Saat Lara dan Saline beranjak dari duduknya dan ingin berjalan ke kelas Bryan menahan Lara.
"Kenapa B ?" Tanya Lara heran.
"Eh engga sorry reflek aja" ucap Bryan.
"Oke deh, bye semuanya kita balik ke kelas dulu ya" ucap Lara pada semua yang berada di sana.
"Iya dadahh" ucap semua.
"Sa, gue nau tanya" ucap Lara yang mengambil perhatian Saline.
"Kenapa Ra ?" Tanya Saline heran.
"Lu sekarang masih punya perasaan sama koko gue ?" Tanya Lara penasaran.
"Um ? Engga ? Emangnya kenapa Ra ?" Tanya Saline agak bingung.
"Lu sayang beneran kan sama Jason ?" Tanya Lara meyakinkan.
"Um iya jelas lah ? Gua kan pacaran sama dia" ucap Saline.
"Oke deh memastikan aja" ucap Lara.
"Kenapa emangnya Ra?" Tanya Saline penasaran.
"Um.. nanti aja, bukan tempat gue ceritain ceritanya" ucap Lara pada Saline dan Saline mengangguk mengerti.
Sesampainya di kelas, Lara dan Saline tidak berbicara banyak karena Lara merasa tidak enak belum menceritakan tentang perasaan Maya pada Kakak dari Lara, Alex.
Sekolah berlangsung dengan sangat lambat, namun tanpa disadari sekarang sudah jam pelajaran terakhir sebelum sekolah berakhir.
Saat bel berbunyi menandakan sekolah berakhir Lara memanggil 3 temannya untuk berkumpul di starbucks nanti dan semuanya menyetujuinya saja.
"May, kita ngobrol sebentar yuk penting" ucap Lara pada Maya dan maya hanya menyetujuinya saja.
"Kenapa Ra ?" Ucap Maya saat mereka udah sampai di depan kelas.
"Tadi Alex ketemu Saline pas kita di kantin dan ternyata Saline itu cinta pertamanya Alex. Alex nembak saline dan ternyata Puji Tuhan Saline nolak Alex karena dia udah pacaran sama Jason, gue udah tanya ke Saline di punya ga sih perasaan sama Alex dan dia bilang dia ga punya sama sekali" ucap Lara panjang lebar dan Maya terkejut dan mengangguk paham.
"Gue ngerasa aja kalo kita bisa temenan akrab banget sama dia, lo mau kan ceritain perasaan ku ke Alex ke Saline ?" Tanya Lara.
"Iya gue mau kok, santai aja Ra.." ucap Maya pada Lara.
Maya dan Lara berjalan kembali ke dalam kelas dan mengambil Tas mereka.
Saat mereka ber 4 berjalan menuju pintu kelas sampai tiba - tiba Bryan muncul di depan pintu kelas.
"Bryan, gosh kaget tau ga" ucap Lara sambil mengelus dadanya karena terkejut.
"Iya iya maaf, pulang yu Ra" ajak Bryan.
"Yahh, kita mau ke starbucks B" ucap Lara pada Bryan dan Bryan tetap bersikeras ingin pulang bersama dengan Lara.
"Yaudah gue mau ke sturbucks juga deh" ucap Bryan mengajak diriny sendiri.
"B ini penting buat kita dan gak boleh ada yang tau apa yang kita omongin" ucap Lara pada Bryan.
"Yaudah nanti gue jemput dan gue tetep anter lo pulang oke?" Tanya Bryan, akhirnya Lara pun mengangguk.
"Yaudah gue anter lo ke sturbucks-nya juga oke?" Tanya Bryan dan Lara menggeleng.
"Engga ah, lo pulang aja nanti kalo gue udah sampe sana gue kabarin lo. Oke ?" Ucap Lara pada Bryan dan Bryan menggeleng "Ga, gue anter lo ke sana" ucap Bryan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
RomanceUNEDITED!!!!!!!!! Kehidupan tidak selalu befoihak pada kita kadabg membuat kita sangat bahagia hingga menangis tapi kadang juga sulit dan kejam. Kehidupan dapat merubah seseorang. Namanya Bryan, dia adalah seorang murid SMA Nusa Bangsa yang tidak pe...