04 • Again? •

7.4K 682 12
                                    

Hyunlee POV

"Hyunlee Unnieee! Aku lapar! Cepat bukakan pintuuuu!"

Suara Teriakan Yoojung dari depan rumahku menggelegar ke dalam telingaku. Anak itu masih sama saja, teriakannya membuat telingaku sakit setiap saat.

"Tunggu sebentar, Yoojung-ii!" Ucapku seraya membukakan pagar rumahku agar ia bisa masuk.

"Unnie-yaa! Kau punya makanan kan?aku lapar." ucapnya dengan wajah memelas

"Hari ini aku hanya memasak kimchi saja, apa kau mau?"

"Aku mau unnie, Kimchi buatanmu sangat lezat! Aku masuk ya!" Ujar Yoojung seraya masuk kedalam rumahku

Yoojung adalah tetangga sebelah rumahku. Ia tinggal sendiri. Orang tuanya berada di Busan, dan ia berada di Seoul untuk kuliah. Aku sudah mengenalnya sejak 2 tahun yang lalu. Meskipun sifatnya masih kekanakan, tapi dia adalah gadis yang sangat baik dan pengertian. Ia selalu menemaniku dan mendengarkan curhatanku.

"Yaa Yoojung Noona! Kau baru datang dan langsung ingin makan disini?" Tanya Taemin kepada Yoojung.

"Tentuu sajaaa!" saut Yoojung kepada taemin seraya mengambil mangkuk untuk memakan kimchi buatan Hyunlee.

"Noona hanya ingin numpang makan disini?"

"Iyaa, memang kenapa?"

"Tidak apa, sisakan kimchi itu untukku dan Hyunlee noona"

"Pasti, Taemin-a! Jangan khawatir" saut Yoojung sambil mengunyah Kimchi miliknya.

Bagaimana Taemin tidak khawatir? Porsi makan Yoojung sangat banyak. Bahkan 1 minggu yang lalu, Yoojung datang ke rumahnya dan memakan 2 porsi ramyun milik Taemin dalam waktu kurang dari 5 menit.

Aku hanya tertawa melihat tingkah Taemin dan Yoojung. Mereka berdua, serta Moonbin adalah orang orang yang sangat kusayangi. Mereka ada disaat aku membutuhkan.

"Hyunlee noona Yoojung noona, aku pamit dulu ya ke sekolah!" ucap Taemin setelah ia sarapan

"Hati hatii dijalan Taemin-aa!" Sautku

Taemin pun pergi meninggalkan rumah. Tersisa Yoojung dan aku yang ada di rumah.

"Yoojung-ii! Apa kau tidak berangkat kuliah hari ini?"

"Hari ini aku tidak ada kelas unnie, aku ingin pergi ke mall untuk refreshing, apa kau bekerja sampai malam hari ini?" Tanya Yoojung kepadaku.

"Aku bekerja hingga pukul 4 sore hari ini, karena malamnya, kafe akan tutup untuk renovasi selama beberapa hari kedepan."

"Wahhhh! Kalau begituu ayo kita pergi ke mall Unnie!" Saut Yoojung dengan wajah gembira.

"Baiklah, datanglah ke kafe pukul 4 sore, begitu aku selesai bekerja, aku akan menemanimu ke mall" ucapku dengan senang kepada Yoojung.

Kebetulan akhir akhir ini, aku bekerja dari pagi sampai malam, aku sama sekali tidak memiliki waktu untuk refreshing.

🍁🍁

"Unnieee! Ini sama yang ini bagus yang mana?" Tanya Yoojung sambil memegang 1 tas di tangan kanan dan 1 tas di tangan kirinya.

"Menurutku yang sebelah kiri." ucapku seraya memilih diantara kedua tas tersebut.

Aku dan Yoojung sudah tiba di tempat yang paling disenangi oleh semua wanita, yaitu Mall. Yoojung pun berkeliling untuk melihat lihat seluruh isi mall, dan aku hanya mengikutinya kemanapun ia pergi.

Brakkk!!!

"YAAAA! Gunakan kedua matamu saat berjalan dan jangan memainkan Hp!" Teriak Yoojung tiba tiba.

Ternyata ada seorang pria menabraknya dan membuat kentang goreng miliknya tumpah berserakan di lantai.

"Mana bisa kau berjalan menggunakan mata?tentu saja seharusnya kau menggunakan kaki untuk berjalan." saut pria itu dengan nada dingin.

"Dasar kau pria aneh! Sekarang ganti kentang gorengku yg sudah jatuh karena ulahmu!"

"Enak saja, kau juga salah! Mengapa kau berjalan sambil memakan kentang?" Tanya pria itu kepada Yoojung.

"Itu urusanku, bukan urusanmu!"

"Bermain Hp saat berjalan juga urusanku, gadis cerewet!"

"Apa kau bilang?" ujar Yoojung dengan jengkel.

YooJung dan pria itu pun masih melanjutkan adu mulutnya. Mereka berdua sama sama tidak mau mengalah. Sudah banyak orang disini yang memperhatikan mereka berdua bertengkar seperti anak kecil.

Begitulah Yoojung, tidak pernah ingin mengalah, dan aku tidak bisa melerai mereka berdua.

"HyunLee?"

"Eunwoo?kau juga ada disini?" Kataku terkejut ketika melihat Eunwoo mendatangi kami bertiga.

"Hyung! Kenapa kau baru datang hah? Karena kau telat, aku jadi berurusan dengan gadis ini." ucap pria itu kepada Eunwoo sambil menunjuk Yoojung.

"Yaa! Jangan menunjukku seperti itu!"

"Maafkan aku, dan memang kalian ada masalah apa?" Saut Eunwoo

"Mereka berdua bertabrakan, lalu makanan milik Yoojung terjatuh." ucapku menjelaskan.

"Hanya itu?lalu mengapa mereka berdua bisa bertengkar sampai seperti ini? Rocky, Kau sudah minta maaf kepadanya?" tanya Eunwoo menatapku bingung, lalu bertanya kepada pria tersebut. Pria itu ternyata bernama Rocky.

"Tidak akan! Itu bukan salahku!"

"Sudah jelas itu salahmu!"

Mendengar kedua remaja itu bertengkar, aku dan Eunwoo pun segera melerai mereka. Aku menenangkan Yoojung, dan Eunwoo membawa Rocky pergi dari tempat itu. Namun sebelum Eunwoo pergi, ia membisikkan sesuatu di telingaku.

"Hyunlee-ya, katakan pada temanmu aku minta maaf atas nama Rocky."

"Baiklah, akan kusampaikan." balasku dengan senyuman kepadanya.

"Terima kasih, sudah ya aku pergi dulu." ucapnya sambil membawa Rocky pergi dari tempat itu.

Kebetulan, Rocky mengajak Eunwoo untuk menemaninya membeli buku di mall tersebut. Namun karena Eunwoo ada sedikit urusan di kantornya, ia tidak datang tepat waktu.

🍁🍁

"Unnieeee!aku masih sangat kesal pada pria itu!"

Sepanjang perjalanan pulang kami di bis, Yoojung masih saja terus mengomel, padahal ia sudah membeli kentang goreng lagi sebagai pengganti miliknya yang tadi jatuh.

"Sudahlah, lupakan masalah tadi siang" ucapku menenangkan sahabatku yang sifatnya masih sangat kekanakan itu.

"Tapi tetap saja, pria itu sungguh menyebalkan!"

"Oh iya unnie, apakah kau mengenal teman dari pria itu?" Tanya Yoojung lagi kepadaku.

"Maksudmu Eunwoo? Iya aku mengenalnya, ia pernah datang ke kafe, ia juga pernah menolong Taemin waktu itu." sautku menjawab pertanyaan Yoojung.

"Benarkah?ia sangat tampan unnie! Apa kau menyukainya?"

"Tentu saja tidak! Bagaimana bisa aku menyukai seseorang yang baru aku temui 2 kali?" Ucapku sebal kepada Yoojung



"Dia lagi?" - Eunwoo

To be continued.....

Vommentnya dong guys hehe

Mine || Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang