Mine || Cha Eunwoo

13 • Enemy become Friend •

"Hyung, apa kau sudah sampai di rumah?"

"Baru saja aku sampai rumah. Ada apa Taemin-a?"

"Ummm bagaimana ya aku mengatakannya"

"Katakan saja, Taemin. Anggap aku adalah kakakmu sendiri"

Di malam itu juga, setelah Eunwoo memberikan nomor ponselnya serta id kakao nya kepada Taemin, Taemin langsung menghubungi Eunwoo. Ia ingin bercerita atau sekedar curhat kepada kekasih dari kakaknya itu. Entah mengapa, ia sudah menaruh kepercayaannya kepada Eunwoo, dan sekarang, ia ingin bercerita tentang dirinya dan apa yang sudah ia alami di sekolah selama ini.

"Aku ingin bercerita tentang Hyojun, Hyung"

"Hyojun?anak yg waktu itu memukulmu?"

"Ne"

"Ada apa dengannya?apa ia masih membullymu?"

Taemin terdiam sejenak. Ia ragu, apa ia harus menceritakan ini semua kepada Eunwoo atau tidak. Ia sudah memendamnya sejak lama, bahkan ia tidak bercerita kepada Hyunlee yang merupakan kakaknya sendiri.

"Taemin-a, apa kau tertidur?"

"Ah tidak hyung, aku sedang memikirkan sesuatu"

"Aigoo, cepat ceritakan padaku."

"Sejujurnya, Hyojun masih selalu menggangguku di sekolah, Hyung. Ia selalu menghinaku"

"Benarkah?mengapa ia melakukan semua itu padamu?apa kau ada salah dengannya?"

"Aku rasa tidak hyung"

"Lalu?"

"Entahlah. Mungkin semua ini karena Mina"

"Mina?siapa dia?"

"Ia teman sekelasku hyung. Hyojun menyukainya sejak lama, namun Mina selalu menolaknya"

"Karena Mina menyukaimu?"

"Bagaimana hyung bisa tau?!" Taemin terkejut ketika mendengar Eunwoo mengetahui akar dari masalahnya.

"Hahaha itu adalah masalah klasik anak sekolah, Taemin-a. Dulu aku juga pernah mengalami hal serupa sepertimu" Suara tawa Eunwoo terdengar dari ujung telepon. Taemin mengerutkan dahinya, penasaran dengan perkataan Eunwoo barusan.

"Benarkah hyung?lalu bagaimana ceritanya?"

"Ah aku sudah sedikit lupa. Itu sudah sangat lama, Taemin-a. Oh iya lalu, apa kau juga menyukai Mina?"

"Tidak hyung, tidak"

"Jinjja? Jangan berbohong pasa dirimu sendiri" (Benarkah?)

"Aku serius, Hyung. Aku tidak menyukai-"

"Taemin-aa! Ini sudah malam, cepatlah tidur! Besok kau akan terlambat ke sekolah!"

Suara teriakan Hyunlee dari kamarnya mengganggu percakapan antara Eunwoo dan Taemin.

"10 menit lagi aku akan tidur, noonaaa!"

"Tidakkkk! Tidurlah sekarang! Atau besok Noona tidak akan membuatkanmu sarapan!"

Taemin mendengus. Padahal ia masih ingin bercerita kepada Eunwoo, namun ocehan dan ancaman kakaknya menghentikan semuanya.

"Apa itu suara Hyunlee?" Ucap Eunwoo dari ujung telepon. Teriakan Hyunlee begitu keras, sampai sampai Eunwoo bisa mendengarnya dengan jelas.