Hyunlee POV
Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan bagiku. Kafe sangat ramai hari ini. Memang, hari ini hari Sabtu, wajar jika semua tempat ramai, apalagi tempat seperti kafe yang dapat dibuat untuk berkumpul dan bercakap sesuka hati.
"Selamat siang, silahkan memilih makanan dan minuman di menu untuk dipesan."
Pelanggan di kafe tidak berhenti berdatangan sama sekali, sampai-sampai aku mengucapkan kata sapaan kepada pelanggan dengan menunduk dan berfokus pada layar komputer didepanku.
"Jangan selalu menunduk, wajah cantikmu tidak akan terlihat."
Aku sedikit terkejut. Belum pernah ada pelanggan yang mengatakan hal demikian kepadaku. Biasanya, mereka hanyalah memesan atau bertanya tentang menu makanan dan minuman, ada juga yang akan memprotes bila minuman miliknya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Aku pun mendongakkan kepalaku keatas, melihat siapa orang yangmengatakan kata kata itu kepadaku.
"Eunwoo-yaa!" Ujarku sedikit girang. Ya, ternyata lelaki itu adalah kekasihku sendiri.
"Kau terlihat lelah. Kafe sangat ramai ya hari ini?" Tanyanya sambil menampilkan wajah yang khawatir kepadaku. Aku tersenyum. Entah mengapa, setelah melihatnya dan mendengar suaranya, seakan lelahku hilang seketika.
"Kau sangat pintar menebak!" jawabku sembari mengangguk. Ternyata, antrian di belakang Eunwoo sudah lumayan panjang. "Enu-ya, apa kau ingin memesan minuman? Sudah banyak yang mengantri dibelakangmu. Nanti aku takut dimarahi bos jika berbicara denganmu lama." lanjutku berbicara kepadanya.
Eunwoo menoleh, dan ia sedikit terkejut melihat sudah ada sekitar 6 orang yang menunggu di belakangnya. "Aigoo, padahal aku masih ingin mengobrol denganmu." "Baiklah, aku ingin memesan-"
"Matcha Latte dengan extra gula?" Kataku sambil tersenyum menatapnya. Aku tau bahwa minuman itu adalah favoritnya karena ia selalu memesannya jika berada di kafe ini.
"Nee!" Jawabnya sambil tertawa sedikit cekikikan. (Iya)
"5000 won. Apa kau akan melupakan uang kembaliannya lagi?" Pintaku seakan meledek seraya menyodorkan tanganku untuk menunggu uang darinya. Aku mengingat kejadian dimana pertama kali aku bertemu dengannya. Suatu Kebetulan yang membawanya berada disisiku sekarang.
"Tentu saja! Aku akan melupakan kembaliannya lagi biar kau mengejarku seperti waktu itu." Eunwoo menyodorkan selembar uang 10.000 won kepadaku.
Aku pun segera mengambil uang itu, serta mengetikkan pada mesin kasir dan mengambil uang kembalian untuknya.
"Ini kembaliannya, dan ini minuman milikmu. Kau akan kemana setelah ini, Enu-ya?" ucapku sambil memberi uang dan kopi miliknya. Aku merasa sedikit canggung. Mungkin karena aku harus bersikap formal kepadanya disini.
"Aku akan kembali ke kantor setelah ini. Fighting! Apa kau bekerja sam-"
"Enu-ya, pelanggan dibelakangmu semakin banyak. Akan kuhubungi kau nanti, oke? Semangat bekerja!" ucapku memotong pembicaraannya melihat antrian sudah melebihi batas pintu kafe.
"Baiklah baiklah. Bye bye!" jawabnya sambil memasang wajah melas. Ia pun pergi dari kafe, dan aku melanjutkan pekerjaanku lagi.
Hyunlee POV End
🍁🍁
"Halo, Enu-ya, kau sudah selesai bekerja?"
"Sebentar lagi selesai. Bagaimana denganmu, chagi?"
"Aku sudah selesai bekerja. Mulai sekarang, setiap hari Sabtu, kafe akan tutup pukul 5 sore"
"Benarkah?baguslah! Kita bisa kencan setiap hari Sabtu! Kau masih berada di kafe kan sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine || Cha Eunwoo
Fanfiction[COMPLETED✔] Kim Hyunlee diberi sebuah pilihan, untuk memilih antara seorang pria yang sangat ia cintai namun telah menyakitinya, atau seorang pria yang selalu berada di sisinya saat ia membutuhkan kehadiran seseorang • 869 in #Fanfiction [080618] ...