"Noona, cepat ke kamarku."
Suara Taemin membuyarkan kegiatan pagi Hyunlee. Suara adiknya itu terdengar sedikit parau, sehingga ia buru-buru masuk ke dalam kamar Taemin.
Saat Hyunlee masuk, ia melihat adiknya itu terbaring lemas di kasur, padahal seharusnya ia sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah.
Hyunlee segera duduk di samping kasur milik Taemin. Ia memegang dahi adiknya itu untuk memeriksa. "Kau kenapa?Apa kau sakit?"
Taemin mengangguk. "Sepertinya penyakitku kambuh."
"Benarkah?apa kau salah makan kemarin?"
"Kemarin aku makan kimbap bersama Mina, Noona. Lalu aku tidak tau bahwa didalamnya terdapat saus sambal."
Nada suara Hyunlee meninggi, ia pun menyentil dahi Taemin. "Kau ini ya!"
Sejak umur 10 tahun, Taemin memiliki masalah pada amandel nya, dan mengakibatkan ia tidak bisa minum soda atau makan makanan pedas sedikitpun. Jika penyakit miliknya itu kambuh, ia bahkan tidak bisa berbicara lancar dan badannya terasa sangat lemas.
"Ya sudah, kau tidak usah masuk sekolah dahulu. Makanlah sekarang lalu istirahat. Di meja makan sudah ada makanan." Kata Hyunlee seraya berjalan keluar dari kamar Taemin.
"Noona akan berangkat bekerja sekarang?" teriak Taemin kepada Kakak perempuannya.
"Iya, tapi Noona akan membelikan obat untukmu dulu. Sudah ya, sana cepat makanlah!" Jawab Hyunlee sambil bersiap untuk membeli obat dan berangkat bekerja.
🍁🍁
Rumah sakit Cheong-Dam. Hyunlee segera masuk ke bagian Apotik untuk membeli obat. Ia harus membeli obat tersebut di Rumah Sakit karena obat yang biasa dipakai oleh Taemin tidak dijual di Apotik biasa.
Setelah membeli obat, Hyunlee buru-buru untuk pulang dan memberikan obat itu kepada Taemin. Untung saja sekarang masih pagi, sehingga ia tidak akan telat untuk pergi bekerja nanti.
Brukk!!!!
Tanpa sengaja, Hyunlee menabrak seorang pria, dan kantong obat milik Taemin terjatuh. Belum sempat ia mengambil kantongnya, pria itu sudah mengambilkannya untuknya.
"Maaf sud- "
"Hyuni?" "Enu?"
Pria itu nyatanya adalah Eunwoo. Mereka mengucapkan nama tersebut secara bersamaan.
Eunwoo terlihat sedang memakai Jas dengan rapi serta raut wajahnya terlihat sedikit murung.
Mata Hyunlee langsung tertuju pada kekasihnya itu."Apa yang kau lakukan disini, Enu-ya? Apa kau sakit?"
Eunwoo terlihat sedikit gugup saat ingin menjawab pertanyaan Hyunlee. "Ti..tidak, tadi aku sedang menjenguk karyawanku yang sedang sakit disini. Lalu kau kenapa?apa kau sakit?itu.." lanjut Eunwoo sambil menunjuk kantong obat yang dibawa oleh Hyunlee.
"Ah ini obat milik Taemin. Penyakit amandelnya sedang kambuh." Jawab Hyunlee sambil menaikkan kantong yang ia bawa.
Raut wajah Eunwoo berubah, ia terlihat seperti cemas sekarang. "Lalu bagaimana keadaannya sekarang? Ia tidak harus masuk rumah sakit kan?"
Hyunlee menggeleng. "Tidak kok, ia sudah sering seperti ini dulu."
"Ah syukurlah. Oh iya ayo kuantar ke kafe sekarang." Ucap Eunwoo sambil tersenyum dan menggandeng tangan Hyunlee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine || Cha Eunwoo
Fanfiction[COMPLETED✔] Kim Hyunlee diberi sebuah pilihan, untuk memilih antara seorang pria yang sangat ia cintai namun telah menyakitinya, atau seorang pria yang selalu berada di sisinya saat ia membutuhkan kehadiran seseorang • 869 in #Fanfiction [080618] ...