20 • They •

2K 232 9
                                    

Hyunlee POV

Aku membelalakan mataku lebar-lebar atas apa yang terjadi di depan matanya sekarang.

Yoojung dan musuh bebuyutannya-Rocky, sedang tertawa dan belajar bersama?

Tidak. Ini sungguh tidak masuk akal.

Berulang kali Yoojung bercerita kepadaku bahwa ia sangat membenci makhluk hidup yang bernama Park Minhyuk alias Rocky itu. Mereka berdua layaknya kucing-anjing setiap kali bertemu, tidak ada hari dimana mereka tidak bertengkar.

Dan sekarang? Kelihatannya mereka berdua sangat-sangat akrab.

Tadi saat mereka datang, aku sudah mencoba menanyakannya kepada Yoojung, tetapi bukannya malah menjawab, ia hanya tersenyum-senyum malu mendengar pertanyaanku.

OH AKU INGAT!

Apa mungkin waktu Yoojung memintaku memilihkan baju untuknya, karena ia ingin pergi dengan Rocky? Lalu mengapa ia belum bercerita padaku?

Bahkan sekarang keduanya sedang memakan 1 buah cake di 1 piring bersama. Apa ada petir yang telah menyambar mereka berdua?

Fiuhhh, untung saja kafe sedang sedikit sepi, sehingga aku bisa sedikit leluasa untuk memperhatikan tingkah kedua orang itu dari kejauhan.

Tak lama, ada lelaki yang masuk ke dalam dengan menggandeng tangan seorang gadis. Kedua orang tersebut sangat familier bagi bagiku. Sanha dan kekasihnya, Lucy.

"Annyeonghaseyo, Hyunlee noona!" Sapa Sanha kepadaku, diikuti juga oleh Lucy dengan perkataan yang sama persis dengan Sanha, hanya bedanya Lucy memanggilku dengan sebutan unnie seperti Yoojung.

Aku melontarkan senyumku kepada pasangan di depanku ini. Mereka terlihat sangat serasi. Meskipun terkadang keduanya masih bersifat sedikit kekanakan, namun mereka tetap bisa saling melengkapi.

"Kalian ingin memesan apa?" Tanyaku kepada Sanha dan Lucy. Mereka berdua kemudian memilih menu yang sudah tertera jelas di papan menu.

"Unnie, Aku mau 1 Ice Chocolate dan 1 potong cake rasa Chocolate juga."

Aku segera mengetikkan pesanannya pada layar komputer yang berada di hadapanku. "Ah, kau menyukai coklat sama seperti Yoojung yaa?"

Lucy menganggukan kepalanya tanda setuju. Sedangkan Sanha, ia masih bingung harus memesan apa sekarang.

"Sanha-ya, ppali pilih apa yang kau mau!" Ujar Lucy kepada Sanha. (Cepat)

Sanha menggaruk kepalanya. "Aku mau 1 cake rasa red velvet."

Lucy langsung menatap tajam Sanha. "Kau pasti akan mengingat Irene unnie member Red Velvet kesukaanmu itu kan?"

"Tentu saja! Irene noona sangat cantik! Bahkan aku tidak bisa membayangkan lagi betapa cantiknya dia." Jawab Sanha sambil mengarahkan matanya keatas dan tersenyum. Aku tau, bahwa Sanha hanya ingin membuat Lucy marah padanya.

"Dasar mata keranjang! Lagian Irene unnie tidak akan pernah tertarik dengan bocah sepertimu!"

"Memang Hanbin oppa oppa mu itu akan tertarik denganmu?tidak akan juga!"

Tawaku menggelegar, dan aku dengan cepat melerai mereka berdua sambil mengetikkan pesanan Sanha. "Sudah-sudah, jangan bertengkar. Total pembayaran milik kalian adalah 14.000 won."

Sanha lantas mengambil dompet dari kantong celananya, lalu memberikan sejunlah uang pas kepadaku.

"Apa kalian kesini karena sudah ada janji dengan mereka?" Tanyaku sambil mengarahkan mataku kearah meja milik Rocky dan Yoojung.

Mine || Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang