Hyunlee menghembuskan nafasnya pelan. Sudah hampir 1 bulan Eunwoo merubah sikapnya secara perlahan. Ia sudah tidak pernah mengiriminya ucapan manis saat pagi dan malam seperti yang biasa ia lakukan setiap hari dulu. Eunwoo juga sudah jarang menelponnya, padahal dulunya hampir setiap jam mereka akan berbicara di telpon bila keduanya sedang memiliki waktu longgar pada pekerjaan masing-masing. Mereka akan membahas segala hal, bahkan hal yang sangat tidak penting sekalipun.
Dan hari ini adalah hari Sabtu. Hari dimana Hyunlee sudah dapat menyelesaikan pekerjaannya pada pukul sore hari. Dulu, Eunwoo dan Hyunlee akan sangat bersemangat menunggu hari Sabtu tiba, karena mereka berdua bisa menghabiskan waktu bersama.
Namun hari ini? Eunwoo bahkan belum menelpon Hyunlee sama sekali. Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, dan itu tandanya bahwa Hyunlee sudah boleh pulang sekarang.
Setelah meninggalkan kafe, Hyunlee segera memasuki sebuah minimarket yang letaknya tidak jauh dari kafe. Ia membeli beberapa makanan ringan serta 1 botol air mineral, lalu duduk di sebuah meja yang berada di dalam minimarket tersebut.
Tak lama, ada sebuah panggilan masuk dari ponsel miliknya. Hyunlee tersenyum sangat lebar saat melihat nama dari orang yang menelponnya tersebut. Ya, orang itu adalah Eunwoo, orang yang sejak pagi Hyunlee tunggu kabarnya. Hyunlee dengan cepat mengangkat panggilan tersebut dengan buru-buru.
"Annyeong, Hyuni-a."
"Annyeong! Apa kau masih bekerja sekarang?"
"Iya, aku masih di kantor. Masih banyak pekerjaan yang harus aku urus."
Senyuman lebar di bibir Hyunlee tiba-tiba menipis. Padahal, ia sangat berharap bahwa Eunwoo akan memiliki sedikit waktu luang untuk bertemu dengannya.
"Ah, begitu ya,ini aku ingin pulang."
"Baiklah, hati-hati di jalan. Sudah ya aku tutup dulu, aku masih harus bekerja sekarang."
Pipppp
Sambungan telepon singkat itu terputus. Sangat singkat, bahkan tidak sampai 60 detik lamanya.
Hyunlee merasa Eunwoo benar-benar berbeda. Ia bukanlah Eunwoo yang dulu, yang selalu perhatian dan selalu ada dimana dan kapanpun Hyunlee butuhkan.
He's change, and she doesn't know what she must do right now.
🍁🍁
"Hyunlee-yaa!"
Hyunlee yang sedang berjalan pulang menoleh ke arah sebuah suara Familier yang memanggil namanya.
"Moonbin? Sedang apa kau disini?"
Moonbin berjalan mendekati Hyunlee. Ia sedang mencari hadiah untuk kakak laki-lakinya, Jinwoo, dan kebetulan melihat Hyunlee yang berjalan sendirian.
"Aku sedang mencari hadiah untuk Jinwoo hyung. Besok adalah hari ulang tahunnya."
Hyunlee yang tadinya sedih, tiba-tiba menjadi sedikit bersemangat setelah bertemu dengan sahabat baiknya, Moonbin.
"Benarkah?lalu apa kau sudah menemukan hadiah untuk Jinwoo oppa?
Moonbin menggeleng sembari menghela nafasnya pelan. "Belum. Aku sangat bingung ingin membelikan dia apa."
"Apa aku boleh membantumu mencarikan hadiah?"
Moonbin lantas mengeritkan dahinya. Biasanya, Hyunlee akan selalu pergi dengan Eunwoo bila memiliki waktu luang seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine || Cha Eunwoo
Fanfiction[COMPLETED✔] Kim Hyunlee diberi sebuah pilihan, untuk memilih antara seorang pria yang sangat ia cintai namun telah menyakitinya, atau seorang pria yang selalu berada di sisinya saat ia membutuhkan kehadiran seseorang • 869 in #Fanfiction [080618] ...