Hyunlee POV
Tidak. Ini sama sekali tidak benar.
Mengapa aku masih memikirkan kejadian itu? Aku, masih saja memikirkan Eunwoo?
Apa mungkin, aku mengkhawatirkan keadaannya?
Kim Hyunlee, sadarlah! Ia hanyalah bagian dari masa lalumu! Kau sudah memiliki Moonbin sebagai masa depanmu nanti!
Aku memegangi kepalaku dengan kedua tanganku diatas meja. Ditengah pekerjaanku yang menumpuk ini, aku masih saja memikirkan hal yang tidak sepatutnya aku pikirkan.
Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana seharusnya aku dapat bersantai di rumah. Namun karena masih sangat banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan, aku bertekad untuk masuk ke kafe pagi ini.
Aku dengan sigap memasang headset di telingaku untuk mendengarkan lagu. Mungkin saja dengan ini, aku dapat menghilangkan pikiran gila itu.
🎵 I say dasi malhajiman
Uriui inyeoneun yeogikkajin geot gata(Aku kembali mengatakannya
tapi kupikir inilah yang terbaik untuk kita)🎵 You say joheun saram kkok manna
Uriui sarangeun saenggakboda yatatna boda(“Bertemulah dengan seseorang yang baik” katamu
kupikir cinta kita lebih dalam dari apa yang aku bayangkan)Sial. Mengapa harus lagu ini yang terputar? Aku langsung melepas headset yang kukenakan dengan cepat.
Tidak. Aku tidak boleh seperti ini. Aku langsung mengalihkan pikiranku dengan melanjutkan pekerjaanku. Masih ada beberapa file pengeluaran kafe yang harus diketik dan diserahkan pada Tuan Choi.
Ponselku tiba-tiba saja berdering. Senyum di bibirku langsung muncul ketika melihat nama yang tertera pada layar ponselku.
Binnie 🙈 is calling.....
"Annyeong, Bin-a!"
"Hello, sweetheart. Kau sedang dimana sekarang?"
Manis. Suaranya selalu terdengar manis di telingaku.
"Di kafe, aku harus menyelesaikan beberapa pekerjaan. Untuk apa kau menelpon sepagi ini, hhmm? Apa kau merindukanku?"
Dapat kudengar suara tawanya yang renyah dari ujung telepon. "Ne, aku merindukanmu setiap hari. Ah begitu ya. Apa kau akan bekerja sampai malam?"
Kulirik sekilas jam yang terpasang di dinding ruanganku. "Sepertinya tidak. Mungkin sekitar siang nanti, pekerjaanku akan selesai."
"Baguslah! Aku ingin mengajakmu ke pantai nanti siang. Kau mau?"
Aku langsung berdiri dan tergirang. "Tentu saja! Aku sangat menyukai pantai!"
Moonbin tertawa lagi. "Aku tahu itu, karena itu, aku mengajakmu ke pantai, chagi. Baiklah, akan kujemput pukul 1 siang nanti! Sampai jumpa, saranghae, Hyunlee-ya!"
Panggilan ponselku pun terputus. Aku langsung melanjutkan pekerjaanku dengan cepat. Untung saja, sekarang masih pukul 8 pagi, sehingga masih ada banyak waktu sebelum Moonbin menjemputku nanti.
🍁🍁
"Sudah menungguku lama?"
Moonbin datang dengan kaos dan celana pendek kesukaannya. Ia membawa sebuah buket bunga mawar berwarna putih, bunga kesukaanku, dan langsung memberikannya kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine || Cha Eunwoo
Fanfiction[COMPLETED✔] Kim Hyunlee diberi sebuah pilihan, untuk memilih antara seorang pria yang sangat ia cintai namun telah menyakitinya, atau seorang pria yang selalu berada di sisinya saat ia membutuhkan kehadiran seseorang • 869 in #Fanfiction [080618] ...