07 • My Feeling About You •

5.1K 440 9
                                    

"Baiklah Moonbin, kau pasti bisa, kau harus mengungkapkan isi hatimu kepadanya dengan cepat, sebelum pria itu mengambil dirinya darimu."

Moonbin terdiam. Sedari tadi ia hanya memikirkan Hyunlee, serta rencananya untuk mengungkapkan perasaannya kepada gadis yang ia sukai sejak lama itu. Kebetulan, hari ini adalah hari terakhir Hyunlee libur, jadi Moonbin sudah merencakannya dengan sangat matang.

Moonbin segera bergegas untuk menjemput Hyunlee. Tadi pagi, mereka sudah janjian ingin pergi untuk menonton film buatan Marvel yang berjudul Black Panther. Moonbin adalah penggila film Marvel, dan tentu saja, bila ada film Marvel tayang di bioskop, ia pasti mengajak Hyunlee untuk menonton bersama.

🍁🍁

"Kau sudah siap?" Ujar Moonbin yang baru saja tiba di depan rumah Hyunlee.

"Sudah, ayo pergi!" Hyunlee menatap Moonbin dari ujung kepala sampai ujung kaki "Ngomong ngomong, mengapa kau berpakaian sangat rapi hari ini, Bin-a? Biasanya juga kau hanya memakai kaos dan celana rumah bila pergi denganku."

Memang, penampilan Moonbin hari ini sedikit berbeda. Ia mengenakan kaos putih, dan dibalut dengan Jaket kulit berwana coklat muda. Tentu saja ia akan berpakaian keren hari ini. Ia menganggap hari ini adalah hari spesial baginya.

"Tidak apa, aku hanya ingin saja memakai baju ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak apa, aku hanya ingin saja memakai baju ini." cengir Moonbin.

Mereka pun segera berangkat menuju bioskop dimana mereka akan menonton film.

🍁🍁

"WAKANDA FOREVER"
"WAKANDA FOREVER"

Sepanjang perjalanan mereka menuju suatu tempat yang dirahasiakan Moonbin, ia tak henti hentinya berbicara seperti itu setelah menonton film Black Panther, dengan diikuti gerakan yg ia tiru persis dari film. Semua orang yang berpapasan dengan mereka, tidak dapat menahan tawa. Usahanya yang ingin tampil keren didepan Hyunlee hari ini gagal karena ulahnya sendiri.

"Moonbin-a, sebenarnya kau ingin mengajakku kemana? Aku lelah berjalan terus." Ujar Hyunlee kepada orang yang sepertinya sudah sedikit gila karena film di sebelahnya itu.

"Ke taman itu." jawab Moonbin seraya menunjuk sebuah taman yang berada tidak jauh dengan mereka. Taman itu sangat indah. Terdapat ayunan yang terbuat dari kayu, serta banyak sekali bunga bersebaran di taman itu. Suasana malam hari yang dipenuhi dengan bintang di langit menambah sisi romantis dari taman itu.

"Untuk apa kau mengajakku kesini?" Tanya Hyunlee seraya duduk di ayunan. "Taman ini sangat indah!" lanjutnya berbicara kepada pria yang sedari tadi menatapnya serius.

"Ada hal yang harus aku katakan kepadamu." Jawab Moonbin, lalu duduk di ayunan sebelah Hyunlee berada. " Sebenarnya aku...."

"Kau kenapa?kau lapar?" Tanya Hyunlee sambil tersenyum mengejek dan menoleh ke arah Moonbin. Ia tau, sahabatnya yang satu ini sangat hobi makan.

"Aku menyukaimu..."

"Apa?jangan bercanda, Bin-a, apa kau benar benar lapar?"

"Aku serius, Hyunlee. Aku menyukaimu sejak lama." 

Hyunlee terdiam. Ia tidak tau harus berbuat apa. Ia memang menyayangi Moonbin, tapi tidak lebih dari seorang sahabat yang menyayangi sahabatnya.

"Bagaimana dengan perasaanmu?" Lanjut Moonbin bertanya.

"Maaf, aku-"

"Ara. Aku tau kau tidak menganggapku lebih dari seorang sahabat, Hyunlee-ya." kata Moonbin sambil tersenyum Hyunlee. Hyunlee tau, senyum itu adalah senyuman terpaksa (Aku tau).

"Maafkan aku, Bin." jawab Hyunlee seraya menundukkan kepalanya menatap tanah. Ia sangat bingung harus berbuat apa sekarang.

"Gwenchana, aku lega sudah mengungkapkan perasaanku ini, tapi kita tetap bersahabat bukan?"

"Tentu saja!kau tetap sahabat terbaikku, Bin-a!" Ucap Hyunlee, lalu memegang pundak Moonbin.

"Hyunlee-a, kau perlu tau, bahwa aku akan tetap menyayangimu, tetap menjagamu juga. Kau bisa tetap selalu bercerita kepadaku tentang apapun, termasuk tentang orang yang kau sukai."

"Ani, aku tidak menyukai siapapun" jawab Hyunlee menggeleng (tidak)

"Jangan membohongiku. Aku tau kau sedang menyukai seseorang." senyum Moonbin sambil mengacak rambut gadis yang berada di sampingnya itu.

"Tidak ada kok!" dusta Hyunlee lagi.

"Lalu Eunwoo bagaimana?"

"Memang ada apa dengannya?aku hanya menganggapnya teman saja!"

Mereka pun sangat asik berbicara dan mengobrol, sampai sampai mereka berdua tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sejak tadi memperhatikan mereka, mendengarkan semua percakapan yang mereka bicarakan, seseorang yang secara tiba tiba merasa hatinya sedang bergetar.

To be continued...

Mine || Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang