Sinders? JERAWATAN! tolong hargai author dengan vote ya.
Sengaja kosa katanya author ganti sementara biar kayak Teen fiction 😃, biar seru gitu.......
"Nata" ujar Kai sambil tersenyum senang.
"Oh" Arka masih terdiam sambil memandangi adik kelasnya itu dengan tatapan ingin memiliki.
Anggap saja sekarang Arka sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.
Hei, tunggu.. Jatuh Cinta? Bukan kah Arka tidak percaya terhadap cinta?
Arka terdiam dan menghilangkan perasaan aneh yang sedang ia rasakan sekarang.
"Lo suka sama dia ya?" Tanya Chanyeol sambil tersenyum antusias.
"Suka? Gak, bahkan gue jiji sama penampilannya" Arka pergi begitu saja dari kantin.
Kai dan Chanyeol saling bertatapan, mereka tau sahabatnya itu sedang berbohong dan menyembunyikan perasaannya saat ini.
Ingat! Arka adalah laki laki yang sangat MUNAFIK terhadap perasaannya sendiri!
.....
Nia masih berkeliling di kantin SMA, ia merasa agak lapar setelah berputar putar di sekolahnya yang luas ini.
Sebenarnya dia adalah anak pindahan semester lalu. Jadi dia tidak terlalu tau tentang gedung SMA. Itu yang membuatnya ingin tau tentang gedung SMA yang luasnya lebih dan lebih besar lagi dari pada gedung SMP.
Nia tersenyum puas setelah mendengar bel istirahat anak percepatan, itu berarti kakak kelas pujaan hatinya akan keluar dari kelas sebentar lagi.
Ah! Betapa senang nya dia saat melihat kakak kelas pujaan hatinya sedang berjalan bersama kedua sahabatnya. Dan Nia langsung memalingkan wajahnya saat kakak kelas pujaan hatinya menatap dia.
Ah.. gue malu banget! -Ad.
Namun saat dia kembali menatap kakak kelas pujaan nya, kakak kelasnya itu sudah tak ada, tinggal kedua sahabatnya saja yang tersisa dan sedang berhadap hadapan.
"Kak Arka kok gak ada y?" Nia masih celingukan mencari kakak kelasnya itu..
Ah, dia masih malu karna ditatap oleh Arka. Seperti mimpi rasanya, bisa ditatap dengan sangat intens oleh kakak kelasnya itu.
Nia mulai putus asa mencari Arka, dan akhirnya dia menyerah, dan kembali ke kelas. Sebentar lagi juga bel akan segera berbunyi.
Nia akhirnya berjalan dan kembali ke gedung SMP. Ah, dia malas sekali hari ini. Pasti dia akan diganggu lagi oleh Mingyu, laki laki keparat itu selalu saja mengganggu dia.
Memang Mingyu adalah sahabatnya sejak lahir, tapi bisa kah dia tidak mengganggu Nia sehari saja?
Terkadang Nia ingin sekali mengunyah kepala Mingyu, Jun, dan Wonwoo. Mereka adalah tiga serangkai yang suka menggangu!
.....
Sekarang sudah jam istirahat, tapi entah kenapa semua murid SMP dan SMA dikumpulkan di lapangan super besar yang ada disana.
"Tes.. tes" ujar seseorang yang sedang mengetes mic di depan.
"Ada pengunguman apaan sih, sampek motong jam istirahat kayak gini? Malah panas banget lagi" ujar Lisa yang ada dibelakang Nia sambil mengipas ngipas wajahnya yang mulai berkeringat.
"Jangan alay deh" balas Nia sambil menoleh kebelakang.
Nia, Lisa, dan Rena sudah kenal sejak lama. Mereka adalah sahabat sejak TK, dan harus berpisah karna Nia pindah ke korea sementara.
"Sini gue kipasin pakek dolar" Suho mulai menyombongkan delapan lembar uang berwarna merah, lalu menggunakannya untuk mengipasi dirinya sendiri.
"Kok gue jadi kesel sih, ngeliat sikap manusia macan tutul macem dia?" Ketus Rena sambil mengambil empat lembar uang yang ada ditangan Suho.
"Ambil aja Ren, uang gue masih banyak. Kemaren aja gue mandi uang, terus juga bakar bakar uang. Lemari gue terlalu penuh sama yang namanya uang" *nyombong terus gue tabok juga nih -_- -author.
Nia mulai kesal dengan omongan teman temannya ini. Nia mulai tersadar, bahwa sekarang dia sedang berkumpul dengan SMA! Iya SMA! pasti ada Kak Arka, pikirnya.
Nia sedikit bingung mencari keberadaan kakak pujaan hatinya itu dan akhirnya dia menemukan sahabat dari kakak kelas pujaannya itu.
Ah sangat mudah mencari Arka, dia hanya perlu mencari sahabatnya yang jangkung dan berkuping lebar itu, maka dia akan menemukan Arka, laki laki pujaan hatinya.
"Lo ngeliatin siapa sih?" tanya Mingyu yang ada di samping Nia.
"Ngeliatin kak Ar..."
.....
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sains Teacher; Osh ✔
Fanfic[Cerita di Private secara acak] Cerita udah lengkap, sequel udah di publis tinggal baca ae. Coba lo bayangin, lo di jodohin sama guru sains lo. Guru mata pelajaran yang paling gak lo suka. Mending kalo gurunya baik, nan ramah. Lah ini guru barunya...