32. Telungdase Due. [Arka+Nata] (Part 4)

3.9K 416 2
                                    

Sinders? JERAWATAN!!!!

.....

"Kalian tau gak sih? Gue males banget yang namanya rapat? Gue mager banget sumpah demi apapun" Nia terduduk lemas dibangku kelasnya.

"Kok gue kasian ya sama lo?" Lisa tersenyum kecil sambil mengelus kepala Nia pelan.

"Miris bat ni sekolah, ketosnya mageran" ejek Mingyu sambil tersenyum mengejek.

Tanpa Nia sadari kyungsoo Kakak kelasnya sudah ada disebelahnya sambil menatap Nia datar.

"Hari ini kita ada rapat, bisa ikut gue bentar?" Tanya Kyungsoo sambil menatap Nia datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hari ini kita ada rapat, bisa ikut gue bentar?" Tanya Kyungsoo sambil menatap Nia datar.

"Oh, bisa kak" semua genk Nia ingin menertawakan Nia sekeras mungkin. Tapi mereka mengurungkan niat mereka saat melihat kakel bermuka datar di sebelah Nia.

"Gue duluan ya" Nia segera berjalan mengikuti Kyung-soo.

"Ruang osis dimana kak?" tanya Nia dengan tatapan ogeb.

"Lo ketos tapi gak tau RO dimana? Miris" Nia yang mendengar kata kata Kyung-soo langsung tertohok.

"Gue kan emang gak minat jadi ketos, tanyak aja noh sama bu kepsek" Nia tidak tinggal dian dihina seperti itu.

Toh juga benar kan? Kalo dia sama sekali tidak berminat menjadi ketos?

"Terus lo kira gue minat jadi wakil ketos dengan ketos yang gak tau apa apa kayak gini?" Nia langsung menatap Kyung-soo dengan tatapan sebal.

"Emang gue nanyak?" Nia tertawa dalam hati.

Noh, makan tuh skak -Ad.

Kyung-soo diam seribu bahasa mendengar jawaban dari adik kelasnya itu.

Asu gue kena skak -Dk.

Kyung-soo berhenti didepan ruangan bertulisan 'RUANG OSIS'

"Oh, ini toh ruang osisnya" Nia masuk dengan santai nya dan duduk di sembarang kursi.

"Ngapain lo duduk disitu? Tempat duduk lo tu disini" Tegus Kyung-soo sambil menunjuk kursi paling depan dan menghadap kesemua kursi yang ada di ruangan ini.

"Anju, Ruang osis nya gabung sama SMA?" Nia langsung deg degan sendiri, mengingat dia akan duduk bersebelahan dengan Arka.

"Kenapa emangnya? Lo suka ma kak Arka?" tanya Kyung-soo santai.

"Kok lo tau sih? Cenayang ya?" Nia langsung menatap Kyung-soo intens.

"Enak aja lo, gue manusia suci tanpa dosa tau!" Kyung-soo langsung duduk disebelah kanan Nia.

"Rapat mulai jam berapa sih?" tanya Nia dengan tatapan kesal.

"5 menit lagi" jawab Kyung-soo sambil memainkan hpnya dengan santai.

5 menit...

Semua anggota osis SMP dan SMA sudah berkumpul dan duduk ditempatnya masing masing.

"Selamat Siang semua" sapa Nia sambil tersenyum merkah.

Semua membalas sapaan Nia dengan senyum yang mengembang juga.

Berbeda dengan Arka, dia hanya diam ditempat sambil memperhatikan gerak gerik Nia yang ada disampingnya.

"Kita mulai rapatnya ya?" tanya Nia sambil tersenyum

Semua mengangguk.

"Jadi kita semua bakal ngurus pensi, dan segala macem buat ultah sekolah. Ada yang mau ngasi ide buat konsepnya?" tanya Nia, dia terlihat sangat ahli dalam hal menjadi ketos.

Padahal jauh didalam lubuk hatinya dia sangat malas

"Gimana kalo kita ngundang band yang lagi terkenal?" jawab salah satu anggota osis.

"Biayanya yang bakal kurang kak, kita harus bikin suatu pensi yang bakal bikin semua orang, termasuk sekolah lain mau nonton pensi sekolah kita." jawab Nia sambil melihat pendataan keuangan sekolah yang deberikan untuk diatur oleh osis.

"Bener juga" jawab Arka sambil melihat pendataan keuangan.

"Kita bikin festival aja giaman? setiap kelas harus ngejual barang atau gak makanan, dan setiap kelas juga harus ngirim satu atau gak dua tim buat ngisi acara" usul Kyung-soo sambil menatap semua orang di ruang osis.

"Wah, ide lo gak jelek jelek banget ya Kyung, jadi gimana? Kalian setuju gak?" tanya Nia sambil menatap semua orang.

"Gue setuju" jawab Arka,dan dilanjutkan dengan anggukan dari semua anggota osis.

"Jadi kita bikin Festival, dan kita akhiri rapat hari ini. Besok kita rapat lagi buat ngatur semuanya, Ok?" semua mengangguk patuh pada ucapan Nia dan semua meninggalkan ruang osis.

Tingg Kyung-soo, Nia, dan Arka yang ada disana.

"Kyung, anter gue ke kelas kuy?" tanya Nia sambil mencolek bahu Kyung-soo.

"Yaudah, kuy" Kyung-soo bingung, kenapa dia bisa seperti ini? Biasanya dia tidak akan minat mengajak teman lawan jenisnya bicara.

Namun berbeda dengan Nia.

Dimata Kyung-soo. . Nia berbeda....

.....

TBC!

Hai, ada yang kangen?
Wkwkw, sorry ya say.. Lama gak up.
Entah kenapa gak sempat bikin dan rasanya mager banget... Latihan juga padet, masalah hati juga padet :"(
Maaf ya lama gak up, semoga masih ada yang minat baca ini cerita..

Lop yu :*

-lit

Sains Teacher; Osh ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang