34. Duangdase Papat. [Arka+Nata] (Part 6)

3.7K 383 21
                                    

Sinders? Jerawatan!!
Inget Vote dan Comment!

TOLONG MAMPIR DICERITA AUTHOR YANG LAGI SATU YA! "KAKEL JUTEK [LAI GUANLIN]"

.....

"Yes, I will" Nia mengangguk dengan semangat.

Arka langsung berdiri dan memeluk Nia dengan erat,

"Makasih Ni, kamu udah nerima aku jadi pacar kamu, semoga kita bisa nikah dimasa depan ya?" Nia hanya mengangguk dan memeluk Arka lebih erat lagi.

Arka melepaskan pelukkannya perlahan.

"Kita balik kelapangan lagi yuk? Sekalian jalan jalan nih" Nia hanya mengangguk dan mengikutin langkah Arka yang sedang menggandengnya dengan tangan hangatnya.

Saat mereka kembali kelapangan, mereka manjadi pusat perhatian.

Semua agak heran, Arka? Menggandeng seorang wanita?

Wah kajadian langka!

Arka dengan santainya merangkul Nia saat berada didepan teman temannya.

"Wih udah jadi nih?" tanya Chanyeol sambil menatap Nia yang sedang tersenyum simpul.

"Iya" jawab Nia sambil menunduk malu.

"Selamat ya, inget pjnya!" semua tertawa saat melihat Chanyeol berbicara sampai muncrat.

.....

Skip, hubungan Nia sama Arka udah berjalan 5 bulan dan Arka mulai berubah.

"Kak Chanyeol, liat Arka gak?" tanya Nia sambil melihat kelas Chanyeol yang sepi.

"Gak ada dek, tadi gue liat sih dia jalan bareng cewek ke lab. Gak tau deh ngapain" jawab Kai sambil menatap Nia yang tatapannya berubah lemas.

"Makasi kak, gue nyusul Arka dulu ya" Nia langsung berlari kelab komputer.

Nia agak bingung saat melihat keadaan lab yang gelap dan sepi.

"Katanya kesini? Kok sepi ya?" gumam Nia sambil membuka pintu lab Komputer perlahan.

"Enghhh.. Pelah Ar" Nia tertegun saat mendengar, sekaligus melihat sesuatu yang dia takut takutkan sejak dulu.

"Ka-kalian ngapain?" Nia menatap Arka yang sedang berusaha memnurunkan resleting rok perempuan didepannya.

Arka yang mengetahui ada Nia di pintu langsung mendorong perempuan didepannya dan merapikan pakaiannya.

"Ni- aku bisa jelasin" sebelum Arka selesai bicara, Nia langsung berlari ke taman belakang sekolahnya.

Arka terus mengejar Nia sampai Nia berhenti di taman belakang sekolah dan menatap bangku yang 5 bulan lalu menjadi saksi bahwa mereka sudah menjadi sepasang kekasih.

"Arka, ditempat ini kita mulai menjalin hubungan kan?" tanya Nia sambil berbalik dan menatap Arka dengan tatapan sendu.

"Iya" Arka menatap Nia dengan tatapan yang sangat menyesal.

"Dan sekarang, disini juga hubungan kita berakhir ya Ar" Nia melepas kalung yang diberikan Arka dan melemparnya jauh.

"Terima kasih, atas tontonan gratisnya tadi" Nia berjalan meninggalkan Arka dengan air mata yang deras.

Arka hanya terdiam dan menatap punggung Nia dengan wajah sedih, menyesal, dan kesal.

"Maafin aku Nat, aku emang laki laki berengsek yang gak bisa jaga hawa nafsu" Arka berlutut dan menangis di taman.

Hei, jangan salah. Seorang pendiam juga bisa menangis.

Mereka akan menangis saat, perasaan mereka betul betul tersakiti.

.....

Hampir sebulan Nia tidak sekolah dan diam dirumah.

Keadaanya langsung drop saat pulang sekolah, saat dia memutuskan hubungan dengan Arka.

Sebenarnya sebelum memutuskan berpisah dengan Arka, keadaan Nia memang sudah mudah drop dan sering jatuh pingsan. Kata dokter Nia terlalu banyak pikiran. Dan sekarang? Dia malah sering menangis sendiri saat mengingat kejadian di lab Komputer saat itu.

"Nia, gue masuk ya?" tanya Baekhyun sambil mengetuk pintu.

"Iya" jawab Nia dengan suara parau.

"Ni bangun dikit sini, makan dulu" Baekhyun membawakan bubur ayam kesukaan Nia.

Nia tersenyum simpul, lalu tiba tiba menangis.

"Eh-eh kok nangis sih? Lo gak suka ya?" Baekhyun langsung memeluk Nia sambil mengusap puncak kepalanya tenang.

"Gu-gue keinget kenangan gue sama dia lagi" Nia langsung memeluk Baekhyun dengan erat.

"Akan ada saatnya, orang yang nyia nyia in lo, bakal nangis kayak gini juga. Inget, karma itu selalu berjalan" Baekhyun langsung mencium kening Nia lembut.

.....

Yey! Part Arka sama Nata udah THE END ya!

Selanjutnya akan kembali ke part yang seperti biasa! Oke?

Inget vote dan comment!

-Lit.

Sains Teacher; Osh ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang