Tersesat

788 139 20
                                    

Perjalanan waktumu dimulai hari ini
Selamat menjalani hidup 625 tahun yang lalu
Tepat setelah kau kubunuh waktu itu

____________________________________

You PoV

Semilir angin membelai lembut pipiku hingga perlahan membangunkanku yang tengah pingsan.

Aku membuka kelopak mataku perlahan. Aku kaget saat mendapati diriku berada ditempat asing setelah sadar sepenuhnya.

Dimana? Dimana aku?

Aku benar-benar tidak ingat apa-apa. Apa yang terjadi padaku terakhir kali-pun aku tak ingat.

Kak Jeonghan? Dimana dia??

Aku takut dan ingin berteriak memanghilnya. Tapi kufikir akan bahaya jika aku berteriak ditempat yang sama sekali tidak kukenal. Karna aku tidak tau marabahaya apa yang datang padaku jika ada yang mendengar teriakanku.

Akhirnya aku memutuskan untuk segera bangkit dan memandang bingung sekelilingku.

Mata kecilku mengamati betul-betul ruangan bercat jingga yang dipenuhi lilin disekitarnya.

Aku bisa menebak bahwa aku sedang berada disebuah kuil karna banyaknya patung-patung dewa disekitarku.

Tapi, baru kali ini aku melihat kuil yang begitu mewah. Pernak-pernik dan lampu hiasnya sungguh mengagumkan hingga menggodaku untuk menelusuri ruangan itu.

Jemari lentiku menyentuh sebuah tirai tipis berwarna emas yang terbuat dari sutra. Mungkin tirai yang membentang ini digunakan untuk membagi ruangan kuil menjadi dua.

Karna keindahan motifnya, aku tertarik untuk berjalan-jalan memandang sepanjang tirai itu terjabar.

aku ingin melihat, ruangan apa dibalik tirai itu.

Angin sepoi-sepoi yang bertiup dari celah-celah ruangan membuat tirai itu menari-nari dengan indahnya.

Aku terhenyak, karna cahaya lilin yamg menyala dari balik tirai itu membuatku bisa melihat bahwa ada seseorang dibalik tirai itu. Aku melihat bayangannya.

Siapa? Siapa dia??

Apa Kak Jeonghan??

Jantungku berdebar kencang menerka-nerka bayangan seseorang dibalik tirai itu.

Dengan sangat hati-hati aku melanjutkan langkahku melawan rasa takut dalam benaku. Aku harus mencari ujung tirai agar bisa menyibak dan melihat siapa seseorang dibalik tirai itu.

Saat aku meneruskan langkah, seseorang dibalik tirai itu juga ikut menyamai langkahku. Aku semakin takut dibuatnya.

Tepat saat aku sampai diujung tirai angin bertiup begitu kencang hingga mampu membuat sebagian lilin disekitarku padam.

Dan saat itu pula aku melihat seorang namja tampan dibalik tirai yang tersibak karna angin.

Dan saat itu pula aku melihat seorang namja tampan dibalik tirai yang tersibak karna angin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INSAM ISLAND [ BTS | Seventeen | Exo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang