Kembali, Kai menyunggingkan senyum puas melihat reaksi Jungkook setelah Kai menceritakannya.
Didepannya, Jungkook berkeringat dingin. Wajah putihnya semakin memucat dan kini tubuhnya ikut bergetar.
"Apa kau baik-baik saja??".
"----- pangeran yang dibuang Jisoo???".Bibir Kai melengkung, wajahnya yang kian pucat tak henti-hentinya mengeluarkan ekspresi ejekan terhadap Jungkook.
" T-tidak, tidak mungkin".
Lirih Jungkook.
"Aku anak dari Suho abeoji"." Suho?".
Kai menghela nafas panjang. Dilihat dari ekspresinya Kai sedang menahan sesuatu. Tetap saja itu tak dapat menahan Kai untuk selalu mengulas senyum yang terlihat menjengkelkan bagi Jungkook.
"Apa kau masih mengira bahwa Suho adalah ayahmu? Kau benar-benar menganggap Jimin itu saudaramu?".Tawa Kai pecah seiring dengan ucapan yang dilontarkannya.
"Jimin itu tidak ada hubungan darah apapun denganmu, kasihan sekali. Kau menganggap Jimin saudara sedang Jimin menganggap kau adalah oranglain yang menjadi penyebab kematian ayahnya"." DIAM!!!!"
Seruan Jungkook menggema keseluruh sudut ruangan Kai.
"Jangan pernah kau mengadu dombaku dengan Jimin atau kurobek mulutmu".Kai tertawa, tawa yang sangat ia paksakan diantara bibir pucatnya.
" siapa yang ingin mengadu dombamu? Asal kau tau saja, Jimin yang memberitahuku sebelum kau kesini dan berniat mengundurkan diri. Dia berusaha meracuniku agar aku mati sebelum kau kesini".Jungkook terdiam mencoba mencerna penuturan Kai.
"Kau tau bukan peraturannya. anggota yang berhasil membunuh ketua maka dia akan menggantikan ketua dalam memimpin. Tapi aku bukanlah orang yang mudah Jimin bunuh. Aku sarankan padamu jangan mudah percaya pada Jimin. Dia itu picik dan akan menikammu dari b-"
"HENTIKAN OMONG KOSONGMU".
SRAAAAKK!!!
Jungkook reflek mengoyak dada Kai dengan pedang yang digenggamnya.
Di kursinya, Kai meringis menahan sakit. Dia tetap tenang tanpa bergeming sedikitpun.
Dengan gigi yang mengerat Jungkook mengumbar amarahnya sambil menatap lapar Kai.
" lampiaskan emosimu sesuka hatimu. Tapi kau tidak dapat memungkiri bahwa Jimin memiliki tujuan meracuniku agar bisa mengambil alih kepemimpinanku demi mencegahmu keluar dari posca".
Jungkook terdiam. Jungkook bisa membaca apa yang dimaksud Kai. Jungkook merasa, Jimin tau bahwa tekad Jungkook untuk keluar dari posca yang sudah bulat pasti akan berakhir dengan usaha Jungkook membunuh Kai jika Kai tidak mengizinkan Jungkook keluar. Dengan Jimin yang membunuh Kai itu artinya Jungkook tidak bisa keluar dari posca jika Jimin yang mengggantikan Kai tidak memberikan izin. Tidak mungkin juga Jungkook membunuh Jimin nantinya. Jungkook berfikir pasti itu yang ada dalam rencana Jimin.
"Kenapa? Kau memikirkan sesuatu? Hm?".
Lagi, Kai memasang wajah yang membuat Jungkook kesal.
"Apa kau tidak berniat menanyakan alasan Jimin yang tak menginginkan kau keluar dari posca? Jika kau menayakan padanya pasti kau akan tau kehidupan kelam dan wajah asli Jimin yang selalu ditutupi oleh topengnya itu"."AKU BILANG TUTUP MULUTMU BAJINGAN!!!".
SRAAAT
KAMU SEDANG MEMBACA
INSAM ISLAND [ BTS | Seventeen | Exo ]
FanfictionBTS | Seventeen | EXO Bagaimana Jika kau terjebak dalam pulau misterius penuh rahasia bernama Insam-Do?? ----"Kau tidak akan keluar dari sini sebelum melihat satu persatu dari pangeran itu mati"---- Menceritakan tentang kamu yang melakukan perjalana...