INSAM ISLAND [ BTS | Seventeen | Exo ]

Jati diri dalam ilusi

"Aku ingin  kau melakukan sesuatu untukku".

"Apa yang bisa saya lakukan untuk anda, tuan putri?".

" jika kau bertemu Nichan di Divisi mu, bunuh dia untukku. Mina".

~ Insam Island ~

"Aaaaaaaaa!!!!!!!".

Mina berlari tergopoh-gopoh menuju kamar Jihyo karna mendengar teriakan dari gadis itu.

" Jihyo-ya, ada ap-??".

Mina ikut terkejut ketika mendapati sebuah ranjang disamping tempat tidur Jihyo dipenuhi oleh tancapan anak panah.

"A-apa yang terjadi??".
Mina ikut panik.

Yang bisa Jihyo lakukan hanya menggeleng kuat sambil menangis karna syok.
"Aku tidak tau, kurasa terjadi sesuatu pada Nichan".
Jihyo mencoba mengingat-ingat pertemuan terakhirnya dengan Nichan beberapa jam yang lalu.

" Jihyo-ya dengarkan aku, Nayeon gongju, Nayeon gongju ternyata bagian dari organisasi Posca. Aku mendengarnya sendiri".

"Gadis gila, kau ini bicara apasih?".
" cepat kekamarmu. Aku harus mencari Sana dan Momo kau tau".

"Ya Jihyo-ya kuhomohon dengarkan aku. Mereka ingin membunuhku karna aku mengetahuinya. Jihyo bantu aku. Jihyo-ya......".

Pupil mata Jihyo melebar mengingatnya.
"M-mungkinkah..."

"Ada apa???".

"Kenapa???".

Sana dan Momo tiba-tiba datang bersamaan dengan Ibu asrama Dahyun yang juga panik.

"Apa yang terjadi disini".

Jijyo langsung menghampiri Dahyun yang baru datang.

"Nyonya, Nichan...."
"Kurasa Posca sedang mengincar nyawa Nichan sekarang".

"Kenapa bisa begitu? Ada hubungan apa Nichan dengan mereka?".
Dahyun nampak kaget. Disisi lain Jihyo kini dibuat bingung dengan pertanyaan ibu Asramanya. Tidak mungkin juga Jihyo mengatakan bahwa Nichan diserang karna mengetahui fakta bahwa Nayeon ikut dalam organisasi Posca. Jihyo tidak mau terlibat dan nanti akan diburu seperti halnya Nichan. Jihyo masih waras dan ingin tetap hidup.

" Ya Jihyo-ya!!! Kenapa bengong seperti itu??".
Sana ikut kesal.

"Kenapa Nichan bisa berurusan dengan posca??".

Jihyo semakin bingung ketika momo juga ikut mendesaknya.

"A-aku tidak tau, aku tidak tau. Nichan ketakutan dan dia mengatakan bahwa Posca ingin membunuhnya. Hanya itu yang dia katakan padaku beberapa saat tadi".

Mina memicingkan matanya ketika Jihyo menjelaskannya dengan gelagapan.

" kalau begitu jangan mencari Nichan sendirian. Aku akan meminta bantuan pada Menteri Baekhyun".

Setelah berkata demikian, Dahyun melenggang pergi menuju puri tempat Baekhyun tinggal. Sepeninggalan Dahyun-pun, Sana dan Momo ikut bergegas pergi tanpa sepengetahuan orang-orang divisi pengawas, dua gadis itu meyampaikan berita tersebut pada Lady Jisoo secara diam-diam.

Tinggal Jihyo dan Mina diruangan itu. Jihyo yang mendapat tatapan aneh dari Mina hanya bisa meneguk ludah.

"K-kenapa kau menatapku seperti itu?".