Intrik

477 102 52
                                    

"Perdana mentri Sehun, dimohon anda untuk membacakan surat keputusan baginda raja dalam rapat ini".

Perdana menteri Sehun berdiri dari kursinya. Beranjak memberi hormat dan menghampiri penasehat Kyungsoo yang berdiri dibawah anak tangga singgasana raja. Setelah menerima surat gulungan yang diserahkan oleh penasehat Kyungsoo, pejabat paling tinggi di kerajaan itu tak kunjung membukanya.

Sehun justru melirik Lady Jisoo sebentar. Disamping itu Sehun juga mengedarkan pandangan keseluruh penjuru ruang rapat. Disana Sehun bisa melihat bahwa seluruh pangeran, bangsawan bahkan kesepuluh kapten Insam selaku putra para bangsawan juga hadir disana.

Setelahnya, Sehun mulai membuka perlahan gulungan emas itu. Demgan sekali tarikan nafas perdana mentri Sehun membacakan surat raja dengan lantang.

"Insam-do hari ke tujuh belas bulan pertama tahun 1335 dengan ini, Wang menunjuk dan meresmikan pangeran Yoongi Domain sebagai putra mahkota kerajaan Insam"

Mata sehun melebar setelah membacanya. Ia tak bisa menyembunyikan kekagetannya didepan para anggota rapat sekarang. Bukan hanya Sehun, seluruh penghuni ruangan pun dibuat terkejut dengan pernyataan tertulis dari Chanyeol.

Disini yang paling syok adalah Lady Jisoo dan Lady Jennie. Bahkan pangeran Wonwoo kini mengepalkan tangannya dengan sangat erat karna tak terima. Wonwoo tersentak dan tak pernah mengira bahwa penunjukan putra mahkota akan dilakukan secepat ini.

Nayeon yang mengerti kakaknya sedang menahan amarah hanya bisa menatap Wonwoo dengan prihatin. Sebelumnya, memang Nayeon sudah mengira bahwa ini akan terjadi. Bukan hanya Nayeon, tepatnya seluruh istana tak terkecuali pangeran Mingyu juga sudah menebak bahwa tahta kerajaan akan jatuh ketangan Yoongi.

hanya Ratu Rose beserta seluruh bangsawan klan Domainlah yang terlihat bahagia dengan keputusan ini. Meski banyak yang terlihat tak setuju namun tidak ada satu-pun dari mereka yang angkat bicara menentang raja. Kecuali sang perdana menteri yang berani menyampaikan argumennya.

"Maaf Yang mulia"
Perdana menteri Sehun membungkukkan badannya sebagai tanda hormat dan permintaan maafnya karna menyela.
"Saya rasa, pengesahan pangeran Yoongi sebagai putra mahkota tidak bisa diterima begitu saja"

Pendapat dari perdana menteri Sehun menimbulkan banyak tanya dibenak para anggota rapat. Dikursinya, Yoongi dan Jeonghan saling memandang, seakan sudah menebak bahwa kubu perdana menteri akan menyerangnya lebih dulu.

Tak merasa cemas dengan sanggahan perdana menteri Sehun, Raja Chanyeol justru tersenyum miring menanggapinya.

"Apa yang membuatmu berkata demikian, Perdana menteri?"

"Surat pengesahan putra mahkota akan resmi jika dibubuhi stempel kerajaan. Dan untuk surat ini Yang Mulia, saya tidak melihat adanya cap stempel kerajaan pada tulisan baginda"

Tak ayal, penjelasan dari perdana menteri Sehun membuat gempar seluruh penghuni ruangan. Semua bangsawan dan pejabat istana saling berbisik menanggapinya hingga suasana rapat menjadi ricuh. Raja Chanyeol yang merasa tak dihargai langsung tersulut amarahnya.

Brakkkkkk!!!!!

"Apa kalian bisa menghentikan keributan ini"

Semuanya diam setelah Raja Chanyeol memukul meja yang berada didepan singgasananya dengan keras. Menyisakan kebisuan dan keheningan seusainya. Indera penglihatan sang rajapun kini menajam. Melempar delikan yang cukup menakutkan untuk dilihat.


"Perdana menteri!!!"
"Bisakah kau mempertanggungkan sanggahanmu barusan??"

INSAM ISLAND [ BTS | Seventeen | Exo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang