Meet again

644 123 24
                                    

"Tolong sarungkan pedang anda, Pangeran. Biar aku yang menghukum adiku sendiri"

Tangisku terhenti begitu saja setelah mendengar seruan Taehyung.

Kukira dia akan membelaku, tapi ternyata, tidak ada yang berpihak padaku disini. Ditempat asing ini.

Tempat yang disebut Wonwoo sebagai Insam-do.

Jadi, apakah aku akan berakhir disini???

Mendengar jawaban Taehyung, Wonwoo tersenyum tipis. Kini mata tajam miliknya berpaling dariku ketika dia menyarungkan pedangnya.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, aku langsung berdiri dan melarikan diri saat Wonwoo lengah.

"Hey berhenti!!!"

Kusempatkan untuk menengok disaat aku berlari. Wonwoo terlihat hanya diam menatapku yang kabur dengan kilat matanya yang dingin.

Sedangkan Taehyung, kini dia berlari mencoba menangkapku.

"Nichan-ah. Berhenti"

Sebanyak apapun Taehyung berteriak hingga tenggorokannya serak tetap tidak membuatku berhenti berlari.

"Biarkan aku pergi kumohon, aku tidak mau mati"

Teriaku setengah takut.

Tatapan aneh orang-orang dipasar tak lagi kupedulikan. Yang kupikirkan hanya satu, keselamatanku. Aku tidak mau hidup-ku mati sia-sia ditempat asing ini tanpa kutahui apa salahku.

"Aku ingin bicara padamu. Jadi berhentilah sebentar"

Sama halnya denganku, Taehyung pasti sudah mulai lelah didengar dari suaranya yang terengah-engah mengejarku.

Dia benar-benar tak menyerah untuk mendapatkanku. Apa dia sungguh-sungguh ingin menghabisiku?

"Jangan bunuh aku. Kumohon biarkan aku hidup"

"Nichan, jangan lari. Berhentilah sebentar"

"Kau mau membunuhku, bagaimana aku bisa berhenti"

Aku nekat memanjat anak tangga untuk naik ke atap kedai yang berderet dipasar demi menghindarinya.

"Hey!"
"Aduh! Kenapa kau naik kesana. Cepat turun!"

Dari bawah kudengar seruan Taehyung yang tengah kebingungan.

Dia mencoba untuk naik ke atap juga.

"Berhenti. Berhenti mengejarku atau aku lempar genting ini"

Aku sudah bersiap-siap mengangkat genting untuk dilempar kearah Taehyung yang berada dibawah.

"Nichan!"

"Jangan mendekat........"

Pria ini benar-benar keras kepala, dibilang jangan mendekat dia malah ingin menghampiriku. Dia terus-terusan memanggilku Nichan. Sok kenal sekali. Nama ku Acha Yoon, Acha Yoon.

Kesal, aku benar-benar melempar genting-genting yang digunakan atap kedai kearah Taehyung.

"Rasakan ini. Rasakan!!"

INSAM ISLAND [ BTS | Seventeen | Exo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang