"Dengar-dengar dari penduduk sekitar katanya posca sudah berani memasuki istana. Saat aku menyelidikinya ternyata mereka menyerang kamar salah satu gadis dari divisi pengawas".
Jin hanya melirik sekilas Namjoon yang tengah berbaring dikursi panjang disampingnya.
Berbeda dengan Yoongi yang nampak terpancing dengan topik pembicaraan yang di Namjoon barusan.
"Aku sudah memperingati mereka agar tidak memijakkan kaki diistana. Berani-beraninya mereka menyerang tempat dimana Jeonghan tinggal".
Yoongi bangkit dari duduknya. Gerakannya yang menyambar pedang dimeja membuat Yoongi menjadi perhatian Jin sepenuhnya.
"Kau mau kemana??".
Jin bertanya untuk memastikan tujuan adiknya bangkit dari duduknya."Mencari Posca".
"Mereka sedang mengunjungi salah satu rumah hiburan. Tadi aku menguntitnya".
Timpal Namjoon santai. Memang sudah tugasnya untuk menjadi mata-mata."Cih! Rumah hiburan? Aku tidak akan membiarkan mereka bersenang-senang setelah membuat istana Jeonghan kacau".
Yoongi yang melangkahkan kakinya pergi dengan hentakan kasar memancing teriakan dari Namjoon.
"W-wanjanim, a-anda ingin pergi kesana sendirian???".
"Yoongi wangjaaaaaa???????".Namjoon memgacak rambutnya frustasi saat tak dihiraukan oleh Yoongi yang sudah berlalu. Matanya kini beralih memandang Jin yang masih duduk santai sambil menselonjorkan kakinya dimeja.
"Tuanku? Anda tidak mau menyusulnya?".
"Aaaah, kenapa tiba-tiba badanku pegal semua ya?? Apa aku sudah terkena asam urat? Aigoooo".
"Aiiissshhhh!!! Tuanku, Adikmu bisa pulang tinggal nama kau tauuu!!!!!".
~ Insam Island ~
"ah iya satu lagi. Dirumah hiburanku ini sedang ada tamu. Jangan keluar kamarmu jika kau ingin selamat dari mereka".
"Apa-apaan yang dikatakan Tzuyu?? Dia bermaksud mengurungku dengan menakut-nakuti ku???".
"Aku harus kabur dari sini".
Setelah sosok Tzuyu menghilang dari balik pintu. Nichan mengendap-endap keluar kamar. Tak mempedulikan pakaian putih polos yang dikenakannya, Nichan mencoba mengabaikan penampilannya saat berpapasan dengan gisaeng-gisaeng cantik yang menatapnya aneh. Masa bodoh, Mungkin Tzuyu yang mengganti pakaian Nichan karna sebelumnya gaun Nichan sobek dan terkena darah.
Lepas Nichan melewati kamar-kamar Gisaeng, gadis itu menemukan sebuah ruang tengah yang sangat luas dengan gemerlap lampu yang menyala-nyala. Ruangan yang dipenuhi oleh kaum pria, soju dan wanita penghibur.
Bola mata Nichan bergerak kekanan kiri untuk menyelidiki sosok Tzuyu yang mungkin akan menangkapnya lagi. Dirasa Nihil, Nichan kembali mengendap-endap untuk mencari pintu keluar.
Tapi tak disangka-sangka matanya terbelalak kaget setelah kakinya baru tiga kali melangkah. Nichan terkejut saat melihat sosok tamu yang dikatakan Tzuyu beberapa menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSAM ISLAND [ BTS | Seventeen | Exo ]
FanfictionBTS | Seventeen | EXO Bagaimana Jika kau terjebak dalam pulau misterius penuh rahasia bernama Insam-Do?? ----"Kau tidak akan keluar dari sini sebelum melihat satu persatu dari pangeran itu mati"---- Menceritakan tentang kamu yang melakukan perjalana...