#7. 4 CERITA CINTA DAN 1 TANGISANKU

4.2K 51 13
                                    

Judul : 4 Cerita Cinta dan 1 Tangisanku (Kisah Nyata)
Waktu Pembuatan : Tahun 2016

▪▪▪

Cerita pertama yang kualami pada hari kamis. Hari yang menyebalkan bagiku karena hari ini harus mengeluarkan extra tenaga dan keringat.

Tak pernah terbayang di bawah sinar ultraviolet yang membakar kulit padahal kenyataanya menyehatkan tubuh, Aku dan semua teman sekelasku harus berlari keliling lapangan basket 10 kali putaran. Gila super gila, guru olahraganya. Semoga Aku tidak kualat ngumpatin Beliau. Tapi Dia harus sadar bahwa tulang kakiku dan teman teman harus menanggung keretakan.

Ditambah lagi kekesalanku berlipat ganda karena materi olahraga hari ini adalah senam lantai. Oh My God. Aku harus ngorbanin ke- jaimananku untuk mendapatkan nilai standar.

Di saat suasana hatiku yang mendung itu muncul. Semuanya berubah tatkala kuayunkan pandanganku menuju koridor.

Manik mataku menemukan sesosok Pria yang duduk di tembok koridor. Dia tengah menonton permainan futsal bersama teman temannya yang berlangsung di lapangan.

Wajahku yang kesal plus mendadak secerah mentari yang sedang menebarkan pesonanya di pagi ini. Aku senyam senyum menatapnya.

Semua temanku telah mengerti dengan gejolak asmara yang tengah kuhadapi saat ini. Falling in love istilah kerennya.

Bola mataku sangat jeli untuk menangkap semua tingkah lakunya yang kerap mengundang senyuman dikulumku. Saat Dia bersorak karena gol, kecewa karena tim futsal gagal memasukkan bola ke gawang, ataupula tertawa akibat pemain futsal ada yg bertingkah lucu di lapangan. Bagiku segala tentang Dia sangat menarik perhatiannku.

Aku tertegun. Sebuah desiran hangat mengaliri seluruh tubuhku disertai pompa jantungku yang berdetak semakin cepat saat mataku menangkap lirikan kecilnya yang mengarah padaku.

"Omegat, jangan bikin Aku baper!"

Untuk memastikan Aku tidak salah melihat atau hanya kebaperanku saja, Aku berpura pura tak melihatnya. Namun ekor mataku sedang mengintainya. Jangan heran, mataku memang multifungsi. Pada dasarnya Dia yang stay cool dan super jaim, harapanku itu hanyalah sebatas dunia dongeng saja. Aku tak menemukan lirikan untuk kedua kalinya. Miris.

Nama Dia David Arum Junior, makhluk berwujud cogan yang kutaksir sejak setahun yang lalu. Dia menempati kelas XI IPA 3. Dia tipe cowok yang gila terhadap hal hal yang berbau sepak bola.

Aku sama sekali tak suka terhadap hobinya itu. Namun, mau tidak mau Aku harus menurut demi Dia yang notabene cowok nomor satu di hati Aku. Aku lebay? Whatever, lebay tidak akan membuatku masuk penjara kok.

"Irma Deonata H.!"

Aku tersentak. Lamunanku yang tersusun rapi itu seketika buyar.

Aku segera memenuhi mandat guru olahragaku untuk praktik jungkir balik. Syukur, Aku mampu melakukannya dengan benar. Tapi efeknya membuat kepalaku terasa pening.

Aku berjalan tak jauh dari tempat praktik jungkir balik, tepatnya di sebuah tangga kayu yang bersandar di tembok yang membatasi tempat kami berada dengan lapangan futsal.

Aku duduk pada anak tangga keempat sehingga bila Aku menoleh ke belakang akan kulihat wajah David dengan jelas. Namun, Aku lebih berminat sementara waktu menyaksikan praktik jungkir balik semua teman temannku dibandingkan wajah ganteng David.

Tanpa kusadari, Mesi yang notabene teman bakpaoku di kelas XI IPS 3 mulai menggodaku dengan niat jailnya. Kusebut Dia bakapo karena tubuhnya agak berisi.

SEJUTA RASA UNTUK CERITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang