Author Pov.
Sejak perlakuan alfin yang terbilang sering menyakiti hati Intan,kini Intan lebih memilih untuk pulang kembali ke Negeranya,awalnya intan tampak ragu akan hal ini.namun emosi intan sudah tidak terkendali,pertahanannya mulai runtuh.
Akhirnya dia memilih jalan pintas agar menjauh dari Alfin untuk sementara.iya sementara Alfin masih membencinya, tidak itu saja kepergian intan sebenarnya di larang keras oleh Gege,dan Bouther tapi dengan sifat keras kepalanya intan tetap saja memaksakan keinginannya.hingga akhirnya gege dan bouther mengalah.
"Ya Tuhan berikan aku jawaban,jika benar ini adalah jalan terbaik untuk kehidupanku maka aku rela melepaskan dia bersama dengan dunia barunya." Lirih intan.
Kini intan berada di Bandara dia di antar oleh Bouther,ya Bouther adalah teman gege dan teman alfin, bouther yang mengurus semua tentang penerbangan intan ke Indonesia.
Dengan langkah gontai intan mulai bersiap-siap menarik kopernya karena sebelumnya terdapat pemberitahuan bahwa pesawat yang akan mengantar intan akan lepas landas sebentar lagi.
Intan mengedarkan pandangannya,dia tampak menikmati indahnya kota New york.
"Ini adalah hari terakhirku berada di Negara impianku, selamat tinggal New york tunggu aku kembali,jika Tuhan menggariskan aku untuk mengunjungi Negara ini kembali." ucap intan dalam hati.
Kini intan mulai melangkah masuk ke dalam pesawat,dan tampak sesekali dia memejamkan matanya lalu menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya perlahan,hal itu dia lakukan untuk menetralisir rasa takutnya dan sekaligus menahan rasa sesak di dadanya.
Sejuta harapan untuk bahagia bersama Alfin di Negara impiannya akhirnya dia bawa kembali ke Negara kelahirannya yang jelas-jelas jauh dari Alfin.
Tak ada kesan bahagia yang intan bawa kembali ke Indonesia,namun hanya kenangan terpahit yang intan dapati dari alfin.
Pesawat intan kini mulai lepas landas,dan perlahan mulai mengambang di udara,hatinya terasa amat sangat sesak seperti kehabisan nafas,entahlah ini di sebabkan oleh rasa takut intan atau karena mengingat alfin yang dia tinggalkan.
***************
Sementara itu Alfin sudah lelah seharian berputar-putar tidak jelas untuk mencoba melupakan intan, namun mendengar intan pergi dari negara ini kenapa hatinya begitu sesak dan seperti tidak merelakan atas kepergiannya.
Dan kemudian alfin lebih memilih untuk pulang ke mansionnya,dia akan memintan bantuan pada momynya,untuk menanyakan hal seperti apa yang harus alfin lakukan sekarang.
Tidak butuh waktu lama akhirnya alfin sampai di mansionnya,dia memarkirkan mobilnya dengan asal,lalu memasuki bagian dalam mansion dengan sedikit berlari.
"Momy". Teriak alfin memenuhi seisi ruangan
Tidak ada tanda-tanda momy di dalam ruangan,namun alfin menangkap sosok alina yang sedang duduk di gazebo kolam renang dan sesekali memainkan ponselnya.
Tanpa fikir panjang akhirnya alfin mencoba mendekati alina.
"Alina!" pekik alfin seraya menepuk pundak alina.
Alina terlonjak kaget dan mengakibatkan ponselnya jatuh kedalam kolam renang.
Alina ingin sekali marah saat ini, namun saat dia sadar siapa yang menyebabkan ponselnya terjatuh ke dalam kolam renang akhirnya dia lebih memilih diam menahan amarahnya dalam dalam.
"Maafkan aku". Ucap alfin
"Pada intinya saja". Singkat alina
"Baiklah,momy kemana?" tanya alfin
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa ku pergi [completed] ✔
RomansJika keberadaanku hanya sebagai pemanis dalam hidupmu Maaf aku tidak bisa. Karena aku tidak ingin seperti sebuah rasa yang awalnya di minati banyak orang. Namun tetap pada akhirnya di buang setelah sudah tidak di butuhkan. *Fiaanggraeni