38

486 33 3
                                    

Author Pov.

Flasback on.

Setelah kejadian yang terjadi pagi tadi,alfin merasa frustasi selepas dia pulang dari kuliahnya dia tidak langsung pulang ke mansion seperti biasanya.

Dia lebih memilih untuk mendatangi sebuah caffe langganannya. Awalnya alfin fikir tempat tersebut dapat menenangkan fikirannya yang sedang kacau tapi nyatanya semua itu hanya khayalannya saja.

Hari mulai menjelang malam entahlah dia tak ada niatan ingin pulang sedikitpun.akhirnya alfin lebih memilih memasuki salah satu night club terkenal di kota New york.

Alfin mulai masuk kedalam dan sudah banyak orang orang yang sedang menari-nari mengikuti alunan musik.

Alfin berjalan menerobos orang-orang tersebut tak sedikit para Jalang yang mencoba menggodanya namun alfin tidak menggubrisnya sama sekali. Dia berjalan menuju meja pantry.

"Beri aku Minuman yang dapat meringankan beban fikiranku!" Pinta alfin.

Dan tak lama kemudian pelayan tersebut langsung memberikan minuman yang alfin pesan.

Awalnya alfin tak pernah seperti ini. dan ini adalah pertama kalinya dia meneguk minuman yang berbau Alkohol.

"lagi!" Pinta alfin

Dan tanpa fikir panjang seorang pelayan itupun langsung memberikan minuman pada alfin.

Alfin sudah tak sadarkan diri,kini dirinya mabuk. Dan di saat alfin sedang seperti ini seorang wanita cantik dan dengan di baluti pakaian yang mencetak jelas lekuk tubuhnya mulai mendekati alfin.

"Sayang bangunlah" ucapnya seraya mencoba mengangkat tubuh alfin.

Alfin mendongak dan menatap ke arah sumber suara.

"Intan" ucap alfin.

Sebenarnya Allicia benci saat mendengar nama Intan dari mulut alfin apa lagi di tambah alfin menyebut dirinya sebagai intan.

"Kau kenapa seperti ini? Kita pulang saja" tawar allicia.

"Aku tidak mau hahaha" jawab alfin seraya tertawa tidak jelas.

Entahlah ini hanyalah rencana licik seorang Allicia dirinya memanfaatkan kondisi alfin yang sedang mabuk seperti ini.

"Ayo kita pulang saja kerumahku". Tawar allicia kembali.

Alfin terkejut sesaat dia menatap allicia dengan sinis tapi setelah itu dia kembali tertawa.

"Aku ingin pulang ke rumahmu" jawab alfin dengan senyuman manisnya.

Allicia tersenyum licik karena alfin telah masuk kedalam perangkapnya.

Dan setelah itu akhirnya alfin berhasil di bawa pulang oleh allicia.

Kondisi alfin semakin menjadi jadi dia sudah tidak mengenali apapun.

Dan akhirnya allicia menidurkan alfin di dalam kamarnya. Awalnya dia ingin tidur bersama alfin namun sialnya kekasih allicia sendiri datang ke rumah allicia dan akhirnya dia memutuskan untuk melayani kekasihnya.

Setelah itu dengan lancangnya allicia merogoh saku celana alfin dan mengambil ponselnya lalu dia menghubungi intan dan berkata yang tidak-tidak denfan tujuan untuk menghancurkan hubungan alfin dengan intan.

Flasback off.

"Aku dimana!?" Alfin bangun dari tidurnya.

"Kau ada dirumahku sayang" jawab allicia.

"Kenapa aku ada di rumahmu?" Tanya alfin

"Hmmm aku tidak tahu" singkat allicia

"Katakan padaku! Kau yang memaksaku untuk datang kerumahmu bukan! Katakan!"

Terpaksa ku pergi [completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang