Author Pov.
Pagi ini alfin sudah siap dan akan pergi ke New york untuk melanjutkan proses wisudanya. Semalam dia sudah berpamitan dengan intan beserta keluarganya.
Alfin terbang ke New york tidak di antar oleh Momy nya, dan dia tidak juga terbang sendiri ke sana, dia pergi bersama dengan Gege dan Bouther.
"Kalau sudah sampai jangan lupa kabari momy" ucap Momy alfin
"Baik mom". Jawab alfin
Kini gege dan bouther tengah berada di rumah alfin dia akan pergi pagi ini juga.
"Maafkan momy tidak bisa mengantarmu ke bandara". Ucap momy seraya menangkup wajah alfin.
"Tidak apa apa mom,momy istirahat saja aku sudah besar, dan lihatlah bukankah aku tidak sendiri ada gege dan Ray bersamaku" papar alfin
Gege dan Ray hanya mengangguk angguk tanda dia menyetujui perkataan alfin.
"Baiklah mom, kita akan pergi sekarang juga karena pesawat yang mengantar kami akan lepas landas sebentar lagi". Sela gege
"Baiklah pergilah urus semua urusan kuliahmu, kau sudah dewasa momy harap kau bisa mewujudkan harapan momy dan dady". Ucap momy seraya mengelus punggung alfin.
Alfin,gege,dan Bouther kini telah masuk ke dalam mobil pribadi milik keluarga Adaxe dan di antar oleh supir pribadi mereka.
Setelah lama perjalanan akhirnya mereka sampai di bandara, mereka langsung mengurus tiket dan yang lainnya.
Dan begitu mereka selesai akhirnya mereka mulai masuk ke dalam pesawat,setelah di rasa mereka telah berada di ambang udara mereka sibuk dengan fikiran mereka masing-masing dan tanpa ada satupun yang ingin mereka bahas.
__________________
New York, AS.
Akhirnya kini mereka telah sampai di New york, gege dan Ray tidak pulang ke rumah mereka masing-masing melainkan mereka pulang ke Mansion Alfin.
"Aku ingin makan,apa di mansionmu ada makanan?" tanya ray
Alfin memutar bola matanya dengan malas.
"Tentu saja ada".
Dan suasana kembali hening, mereka kini tengah berada di dalam mobil yang akan mengantar ke tempat Mansion alfin.
Akhirnya kini mereka sampai, gerbang hitam yang menjulang tinggi kini terbuka secara otomatis saat mendapati alfin yang tengah berdiri itu.
"Lelah sekali". Ucap alfin seraya mendaratkan bokongnya di sofa ruang tamu.
Sedangkan gege dia masih menarik kopernya, dan ray? Dia sibuk kesana kemari untuk mencari cemilan.
"Katanya di mansionmu banyak makanan,lalu dimana?" ucap ray dengan putus asa.
"Kau masuk saja ke dapur, ray kau tanyakan pada pelayan!" tegas alfin
Ya bagi alfin gege dan ray sudah seperti keluarga alfin sendiri,jadi di biarkanlah mereka untuk bebas keluar masuk kemanapun yang mereka suka.terkecuali mereka tidak boleh masuk kedalam ruangan yang memang tidak di izinkan oleh alfin.
"Fin". Ucap gege tiba-tiba.
"Ya".
"Bagaimana?".
Alfin menegakkan posisi tubuhnya dan mulai menatap gege.
"Soal ingin melenyapkannya?". Tanya alfin.
"Ya, ku rasa cepatlah aku sudah tidak sudi lagi melihat wajahnya di muka bumi ini!". Papar gege
"Tapi bukankah kau juga menyukainya?" .

KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa ku pergi [completed] ✔
Roman d'amourJika keberadaanku hanya sebagai pemanis dalam hidupmu Maaf aku tidak bisa. Karena aku tidak ingin seperti sebuah rasa yang awalnya di minati banyak orang. Namun tetap pada akhirnya di buang setelah sudah tidak di butuhkan. *Fiaanggraeni