Author Pov.
Hari ini calvin bertekad ingin pergi menyusul ke kediaman alfin yakni New york.
Tapi calvin bingung dia masih belum faham untuk mengurus penerbangannya ke Negara tetangga sana.
Akhirnya calvin pun meminta bantuan alfin,dan alfin tentunya dengan suka hati mengirimkan orang orang dadynya untuk menjemput calvin.
"Kau akan kemana vin?".
Suara intan mengagetkan calvin yang sedang membereskan baju bajunya didalam koper.
"Aku akan menginap di rumah temanku kak". Ucap alfin berbohong.
Intan mengernyit dia merasa ada kebohongan disini.
"Temanmu yang mana? Kenapa sampai kau bawa baju bajumu sebanyak itu?". Tanya intan penuh selidik.
Calvin bingung entah dia akan berkata seperti apa lagi. Dia takut rencananya untuk menemui alfin tidak akan terlaksana.
Dret....dret....dret...
Getaran ponsel membuyarkan lamunan calvin,dan beruntnglah alfin menelfonnya.
"Hallo iya aku akan segera datang". Singkat calvin lalu menutup telefonnya begitu saja.
"Maaf kak temanku menelfonku aku harus pergi sekarang juga". Ucap calvin.
Awalnya intan tampak ragu namun calvin begitu berusaha untuk menutupi semuanya.
"Baiklah kaka izinkan. Kau jangan berbuat yang tidak tidak disana". Ucap intan
Calvin menganggukan kepalanya lalu bergegas menutup koper tempat untuk baju-bajunya dan dia pergi meninggalkan intan.
Kini intan kembali merasa kesepian baru saja dia di temani oleh adik semata wayangnya tapi dia pergi meninggalkan juga.
Mamah dan ayah intan sendiri sedang sibuk dengan dunia kerjanya dan hanta tinggalah intan dengan ART nya.
"Padahal lusa adalah hari kelulusanku tapi apa semua tak ada di sampingku,ya Tuhan kuatkan diriku". Lirih intan
Sedangkan di samping itu calvin kini tengah berdiri menunggu orang yang kan membawanya ke rumah keluarga Adaxe.
"Hallo kak alfin,aku sudah berhasil mendapatkan izin dari kak intan". Ucap calvin
"Baguslah kau tunggu orang-orangku yang akan menjemputmu okay?!". Ucap alfin dari balik telefonnya
"Baik kak". Jawab calvin
Sambungan telefon pun terputus karena alfin memutuskan secara sebelah pihak.
Dan kini setelah lama menunggu
Akhirnya orang orang suruhan alfin datang menenmui calvin dan langsung membawanya ke dalam kediaman keluarga Adaxe."Kau akan kemana?". Tanya orang-orang suruhan alfin
"Aku ingin menyusul kak alfin om". Jawab calvin.
"Memangnya ada perlu apa?".
"Ah tidak apa apa,aku hanya ingin menemuinya saja" singkat calvin
"Mengapa tak menunggu dia pulang saja?".
"Om tahu tidak? Menunggu itu hal yang paling saya benci". Jawab calvin
Sesaat orang itu terdiam dengan maksud memahami ucapan calvin tersebut.
"Om sudah memiliki isteri bukan?" Tanya calvin tiba-tiba.
"Memangnya kenapa?" Tanya orang tersebut.
"Ah tidak sebelumnya mari kita berkenalan dulu". Tawar calvin
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa ku pergi [completed] ✔
RomansaJika keberadaanku hanya sebagai pemanis dalam hidupmu Maaf aku tidak bisa. Karena aku tidak ingin seperti sebuah rasa yang awalnya di minati banyak orang. Namun tetap pada akhirnya di buang setelah sudah tidak di butuhkan. *Fiaanggraeni