Jangan pergi.
Karena sekarang bahagiaku
Juga bersamamu:v
From: Nathan tergans
To: NathaniaSayang, pangeranmu tidak bisa menjemputmu hari ini.
From: Nathania
To: Nathan tergansGmpng. Msih ada cogan lain
Pesan itu yang Thania dapat pagi tadi. Dan terpaksa sekarang dia diantar supirnya lagi. Sama seperti sebelum ada Nathan. Disetiap jalan Thania merasa ada yang beda.
Jika bersama Nathan pasti tangannya tak berhenti mencubit perut atau mengetuk helm yang dipakai cowo itu karena gurauannya. Tapi sekarang tangannya hanya terpangku diam diatas pahanya.
Jika biasanya mata Thania bisa melihat punggung tegap cowo itu. Sekarang yang dia lihat hanya bangku sang supir.
Jika biasanya yang dirasakan Thania adalah angin asli yang menerpanya karena Nathan membawa motor sedikit kencang. Sekarang yang dirasakan Thania hanya udara AC mobil.
Semua perbedaan kecil terasa sagat besar untuk Thania. Thania harap semua tidak akan berjalan lama.
"Adek tumben ga dijemput cowo eta yang ganteng pisan?" tanya sang supir dengan bahasa campuran Sunda dan Indonesia yang sangat hancur.
"Bapak jangan muji Nathan ganteng. Nanti dia besar kepala" jawab Thaia setengah terkekeh -setengah? Gue aja ga bisa bayangin-
"Loh kenapa dek? Kan dianya juga ga bisa denger?"
"Dia punya indra ke enam pak. Jadi kalo ada yang ngomongin pasti dia tau" jawab Thania asal.
"Bener dek? Kalo dia tau lagi diomongin. Bapak diapain nanti?"
"Ga parah sih pak. Paling cuma disantet" kekeh Thania pelan
"Adek bohong ya?" terlihat dari kaca sepion, supir itu memincingkan matanya.
"Iya pak. Adek boong" aku Thania
"Untung bapak pinter"
Thania tertawa lepas.
"Bapak senang kalo liat adek ketawa. Jangan eta teh naon nyak dek? Galau, galo, apa galon nyak dek?"
Kalimat sang supir malah menambah tawa Thania.
"Bapak bisa aja" jawab Thania mulai menguasai tawanya.
***
"Hola sayang" sapa Vella yang baru saja masuk ke kelas
Sayang. Satu kata yang mengingatkan Thania pada cowo itu.
"Dijawab napa" Vella menjatuhkan tas nya secara kasar di bangku sebelah Thania.
"Emang lo tanya?" jawab Thania enteng
"Gini ya Thania yang katanya pinter. Yang harus dijawab bukan cuma kalimat tanya. Tapi sapaan dan perasaan juga harus dijawab" terang Vella sambil merapikan rambutnya yang kusut.
![](https://img.wattpad.com/cover/125733143-288-k780717.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Lost You [COMPLETE]
Teen FictionWARNING!! CERITA INI TIDAK PERNAH MENGALAMI MASA REVISI. JADI... SAYA MINTA MAAF JIKA BANYAK KESALAHAN PENULISAN DAN SEBAGAINYA. CERITA AMAN UNTUK SEMUA KALANGAN. "kenapa untuk sebuah hubungan harus ada hati yang terluka?" "karena itu tahapan sebu...