Claudya berjalan pelan, sesekali ia membenarkan masker serta kacamatanya untuk menutupi wajah nya yang sudah tersebar dimana-mana. Acara tadi seperti neraka baginya.
Tujuan awalnya mau menghadiri acara itu untuk meluruskan berita yang tidak benar. Tapi.. Alex datang sebagai penelpon dan merusak semuanya. Mengaku dia akan menikahinya dalam waktu dekat.
Ia sadar itu adalah surga baginya bisa berpasangan dengan pria setampan apalagi terkenal dengan hartanya yang melimpah tapi mengingat pria itu sangat membencinya dan terus menyakitinya, ia yakin bukan surga yang menghampirinya melainkan neraka.
Sesekali ia berhenti melangkah mendengar pejalan kaki atau orang-orang yang sedang duduk di bawah pohon membahas berita mereka. Banyak yang setuju Alex berpasangan dengan Claudya dibandingkan model Rusia itu.
Tapi banyak juga yang sangat menentang berita itu karena ia bukan berasal dari keluarga kalangan atas seperti Alex dan terlihat sangat pantai menjadi adikdibandingkan pasangannya.
Rumor yanh tidak benar tentang diri nya pun mulai bermunculan, menyatakan dia sudah hamil duluan membuat trillionaire itu terpaksa untuk bertanggung jawab. "Apa yang harus kulakukan sekarang?"
"Terima dan jalani." Ia langsung menoleh ke belakang melihat sosok pria yang sama seperti dirinya, menutupi wajah dengan masker serta kacamata hitam. "Tu-tuan.." Katanya
Alex menarik tangan Claudya menuju hotel didekat mereka, yang merupakan hotel miliknya sendiri. Beberapa pelayan disana tidak menyadari kehadiran sang pemilik hotel.
"Kenapa.. anda membawa saya kemari?" Tanya Claudya dan melepaskan tangannya dari cekalan Alex. "Maaf." Ucapnya sambil menundukkan kepala tak sanggup menatap wajah itu.
"Kau yang lebih dulu memulai dan kau harus menyelesaikannya sampai tuntas. Kau masuk dalam hidupku dan mempengaruhi semua orang disekelilingku."
"Ta-tapi tuan.. saya sama sekali tidak bermaksud mempengaruhi keluarga anda termasuk anda anak." Jawabnya. Tanpa diduga Alex menahan kedua tangan Claudya di sisi tubuhnya membuat wanita itu terkejut.
"Kau yang memulai, Claudya dan aku hanya mengikuti apa yang sudah kau perbuat." Claudya hanya diam menatap tepat di manik mata Alex yang berwarna cokelat terang itu.
"Saya tidak melakukan apapun, tuan.." sekuat tenaga Claudya melepaskan tangan nya hingga terlepas dan berjalan lebih dulu keluar dari lift. "Dasar jalang! Kau menolaknya, berarti kau membiarkan orang tuamu mati di tanganku."
Langkah kakinya terhenti secara otomatis mendengar Alex yang mengancam dirinya dengan keselamatan orang tuanya. Ya, keselamatan mereka lebih penting dari harga dirinya.
Alex tersenyum miring melihat lawannya tidak memberontak lagi. "Ingat baik-baik, aku bisa melakukan apapun jika kau memberontak." Alex melingkar kan tangannya di pinggang Claudya.
Terlihat mereka sangat serasi dan tampak bahagia melihat ekspresi Alex yang sengaja di buat bahagia sedemikian rupa membuat para pelayan dan orang-orang yang menginap di hotel ini kagum akan kedekatan mereka.
"Bukankah kau menginginkan pernikahan ini? Tujuanmu hanya satu masuk kedalam hidup ku, untuk mengincar harta. Aku tau itu dan aku akan memanfaatkanmu untuk memancing wanita yang kucintai kembali lagi. Impas bukan? Kau mendapatkan yang kau mau dan aku juga."
Kau salah besar Alex! Aku sama sekali tidak berpikiran untuk mengincar hartamu sepersen pun aku hanya kasihan dengan anak itu!!
Claudya memilih berdiam diri mendapatkan hujatan tajam dari mulut Alex yang terus menghina nya. "Kau harus tampak bahagia, Claudya." Kata Alex sebelum membuka pintu hotel dengan sidik jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel, My Wife (Completed)
RomanceSeorang pria membesarkan anaknya sendiri sambil mencari ibunya yang tak menginginkan anak itu ada didunia nya. Hingga seorang wanita datang, Claudya Wilona dan langsung dipanggil anak itu. "Bunda.!!" Wanita itu bingung mengetahui anak itu adalah an...