Seorang pria membesarkan anaknya sendiri sambil mencari ibunya yang tak menginginkan anak itu ada didunia nya. Hingga seorang wanita datang, Claudya Wilona dan langsung dipanggil anak itu.
"Bunda.!!"
Wanita itu bingung mengetahui anak itu adalah an...
Aku terus berdiam diri di dalam mobil yang akan membawaku entah kemana setelah acara pernikahanku selesai. Berapa kali aku menghela napas melihat kearah luar yang sedikit demi sedikit digantikan pepohonan.
Dan sudah berapa kali juga aku menanyakan pada sang supir membawaku kemana, dia hanya menjawab istirahat saja nyonya, sebentar lagi kita akan sampai dan itu membuatku kesal padanya.
Tidak lama mobil pun berhenti dan seseorang membukakan pintu untukku. "Selamat datang, mrs. Morgan" sapa mereka. Aku keluar, terkejut melihat tempat ini sangat indah.
"Astaga! Tempat apa ini? Dimana aku?" Tanyaku sambil berjalan kesana kemari menikmati pemandangan yang sangat luar biasa. Tidak kuperdulikan lagi gaun panjang yang kukenakan terus mengenai tempat kotor membuat mereka juga ikut kemana aku pergi.
"Mrs.. gaun anda kotor." Kata mereka, aku berhenti melangkah dan melihat mereka menatapku penuh ketakutan "Kenapa? Acara pernikahanku sudah selesai dan gaun ini juga tidak dipakai lagi."
Seorang lelaki berjalan mendekat lalu menunduk hormat padaku. "Apa anda tidak tau gaun itu sangat lah mahal yang dirancang khusus untuk pernikahan anda?" Tanganku turun seketika dengan mataku melihat gaun yang aku kenakan. Gaun ini memanglah sangat cantik dan anggun. "Apa anda menyesal? Harusnya anda menyimpan gaun itu dengan baik." Katanya.
"Maaf, Lucas. Aku menyesal, aku akan membersihkannya sendiri." Aku berjalan meninggalkan mereka memasuki villa kecil itu dan berhenti melihat Ellie ada di tengah-tengah ruangan itu dengan pakaian yang berbeda. "Bunda, lama sekali datang. Ellie dan mereka sudah menunggu dari tadi." Katanya.
Aku terkekeh melihat ekspresi marahnya yang bagiku begitu lucu. Aku berjalan dan mencubit pipinya. "Ada apa emangnya? Dan siapa mereka yang juga menungguku?"
"Ayo bunda, kita tidak ada waktu banyak lagi. Dad sebentar lagi datang dengan para undangan." Katanya yang langsung menarik tanganku menuju kamar.
*****
"Apa acaranya belum selesai?" Tanya Claudya setelah melihat dirinya kembali dirias sangat cantik. Gaun yang sangat elegan dikelilingi berlian dengan bagian punggungnya terekspos serta ujung gaunnya yang panjang membuat nya kembali disulitkan gaunnya lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bajunya aja yang dilihat)
"Anda sangat cantik, mrs. Morgan." Kata penata rias, ia membalikkan badannya dan menatap mereka. "Aku baru saja menikah dan kalian sudah memanggilku dengan sebutan itu? Aahh.. Ini benar-benar mengejutkanku." Jawabnya sembari duduk.
"Mrs. Morgan? Apa itu berlaku untukku juga? Nama belakangku juga ada nama Morgan." Mereka menoleh bersamaan ke belakang tepat didepan pintu seorang pria bersandar di daun pintu.
Para penata rias tersenyum lebar melihat adik dari Alexander Morgan berkunjung ke ruangan mereka. "Selamat sore, mr. Nickholas." Kata mereka.
Nick tersenyum, berjalan mendekati mereka. Tidak, ia mendekati Claudya yang masih diam di tempat duduknya menatap pria itu. "Kamu semakin cantik saja." Katanya.
