#45.3 My Angel, My Wife

4.7K 172 1
                                    

Keesokan harinya..

"Claudy, apa kau yang menyiapkan bajuku?" Tanya Alex, Claudya yang tengah menyusun sarapan mereka diatas meja terhenti dan mengangguk. "Ya, selagi kamu mandi. Kenapa? Apa kamu hari ini tidak bekerja?" Tanya Claudya balik.

Alex tersenyum dan duduk dikursi. "Tidak, aku ingin kita jalan-jalan diluar dan ini sebagai bukti bahwa ucapanku tadi malam tidaklah bohong. Apa kau keberatan?" Lagi-lagi Claudya berhenti dan kali ini cukup lama.

"Kau tidak mau? Tidak masalah jika kita tunda dulu."

"Aku mau! Ta-tapi, ini terlalu mendadak." Suara tepuk tangan terdengar dengan suara ocehan tidak jelas mulai menggema diruang makan. "Bunda, baby Ken senang diajak jalan. Baby Ken kita akan jalan-jalan bersama. Apa perlu kita menggunakan pakaian yang sama?"

Baby Ken menyahut lalu kembali bertepuk tangan. "Kuberi waktu dua jam setelah sarapan kita akan jalan-jalan. Aku juga ingin membelikan beberapa mainan untuk Ken agar ia bisa bermain dengan kakaknya."

*****

"Pakai topi ini baby Ken dan wah.. kamu lucu sekali!" Seru Ellie, baby Ken ikut berteriak dan bertepuk tangan. Claudya yang tengah menyisir rambutnya sembari melihat kedekatan baby Ken dan Ellie dari kaca tersenyum lebar.

"Ayo kita keluar sekarang" Kata Claudya setelah menyampirkan tas dibahunya. Ia menggendong baby Ken dan keluar bersama Ellie. Betapa terkejutnya Claudya melihat Alex menunggu didepan kamar dengan stroller bayi yang ia bawa.

"Aku sudah menyiapkan ini tadi malam dan barang-barang baby Ken sudah kuletakkan dibawah jadi kau taruh saja dia disini." Katanya. Claudya menoleh kearah baby Ken yang terdiam melihat benda itu seakan-akan ia tengah berpikir.

"Nna-na-na.." Ocehnya dengan kedua tangan ia buka dan kembali ditutupnya. Melihat reaksi Ken membuatnya mengerutkan dahi karena tak mengerti maksud dari anak itu. "Dia ingin naik itu bunda." Jawab Ellie.

"Benarkah?" Baby Ken pun kembali mengoceh tidak jelas lalu bertepuk tangan. "Ya sepertinya begitu. Sampai disana saja kamu naik itu ya baby Ken."

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Salah satu pengawal membukakan pintu untuk mereka. Baru saja Claudya keluar dari mobil dengan menggendong baby Ken, kilatan kamera menyambut mereka membuatnya langsung menutupi mata baby Ken dengan tangannya takut akan merusak mata anaknya.

"Apa bunda masih menjadi artis?" Tanya Ellie dengan wajah polosnya. Claudya tersenyum lebar menahan tawanya yang ingin meledak mendengar pertanyaan itu. Tapi dalam senyuman itu ia merasa sedih pada dirinya sendiri.

Dia sudah bukan menjadi model sejak menikah dengan Alexander Morgan dan kehadiran mereka bukanlah mengejar kehidupannya seperti dulu melainkan mencari apa yang bisa mereka jadikan bahan berita tentang dirinya dan Alex.

"Banggalah kau mendapatkan ibu seperti dirinya." Kata Alex sambil mengambil baby Ken dari gendongan Claudya lalu ditaruhnya keatas stoller bayi dengan sangat hati-hati. "Ya, Ellie sangat bangga memiliki bunda dan dilahirkan bunda."

Claudya menoleh kearah Alex meminta penjelasan apakah ia belum memberitahukan Anna ibu kandungnya. "Aku sudah memberitahukannya dan dia tak percaya sama sekali." Jawab Alex yang sepertinya tau arti tatapan Claudya.

"Bunda..bunda.. ayo kita kesana." Kata Ellie sambil menarik ujung tangan Claudya. Melihat sikap Ellie yang tidak sabaran, Alex langsung memerintahkan beberapa orang berjas hitam yang ditugaskan untuk menjaga mereka bersiap.

"Taman ini terlalu ramai untuk hal yang seperti ini." Kata Claudya, Alex tersenyum kecil dan merangkul bahu Claudya dengan tangan satunya masih mendorong stroller baby Ken. "Tempat seperti inilah bisa membuat semua berita itu hilang."

Claudya mengangkat kepalanya menatap tepat kearah mata pria itu. "Bukankah kamu memang akan menceraikanku dan kembali pada Anna?" Tanyanya. Dadanya terasa sesak mengingat dimana ia mendengar sangat jelas Alex akan menceraikannya dan mengambil anak yang ia kandung waktu itu.

"Semuanya berubah, Claudya. Aku takkan pernah menceraikanmu dan membiarkanmu dimiliki orang lain. Tolong jangan bahas hal ini sekarang."

*****

"Selamat datang kembali, tuan Nickholas." Nick melepaskan kacamatanya dan berhenti melangkah melihat pemandangan dari kaca besar bandara yang menampakkan sebagaian pemandangan kota New York.

"Bagaimana dengan semuanya?"

Nick mulai berjalan cukup santai mengikuti beberapa penjaganya meengarahkan jalan. "Semua baik-baik saja dan mereka sedang berjalan-jalan ditaman dengan wartawan disekeliling mereka." Seketika langkahnya terhenti.

Hatinya merasakan ada sesuatu yang mengganjal dan itu sangat menyakitkan. "Apa mereka terlihat menikmati semuanya?" Tanyanya, pria itu mengangguk sekali membuat perasaan Nick semakin campur aduk.

"Apa yang harus saya lakukan, tuan?"

Nick mengangkat tangannya dan menghela napas. "Biarkan saja. Aah.. ayo antar aku pulang, aku sangat lelah." Nick melangkahkan kakinya dengan cepat dan lebar berjalan menuju mobil yang sudah menunggunya disana.

Dari kejauhan ia melihat sebuah televisi yang sangat besar menempel di dinding dan sedang menyiarkan kebersamaan Claudya dan Alex. Tidak sedikit orang dibandara berhenti hanya untuk melihat siaran itu.

Bahkan terlihat jelas ekspresi mereka bahagia dan lega melihat pasangan itu ternyata masih bersama dan terlihat baik-baik saja setelah rumor yang beredar hubungan mereka yang sudah berakhir. Tapi tidak sedikit juga orang tidak percaya bahkan iri dengan Claudya.

"Ini sungguh membuatku hampir gila.." Gerutu Nick yang semakin melajukan langkahnya.

*****

"Sungguh aku sangat tak percaya, bisa sebanyak dan selama itu mereka mengikuti kita." Kata Claudya sambil keluar dari mobil mereka. Ya, mereka sudah kembali kerumah dan langsung disambut beberapa pelayan.

Ellie keluar dari mobil dengan wajah yang sangat lelah sambil menyeret syal topinya masuk kedalam rumah. Bahkan ia tak menghiraukan salah satu pelayan yang ingin membantunya, anak itu terus berjalan dan menghilang dibalik pintu kamarnya.

"Biarkan mereka bawa baby Ken kekamarnya, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat." Claudya diam sejenak hingga membuat Alex tak sabaran dan mengambil baby Ken sangat pelan lalu memberikannya pada salah satu pelayan.

"Bawa dan jaga dia. Jangan sampai dia lecet sedikitpun." Kata Alex, Claudya yang ingin mengambil baby Ken pun dihalangi dengan tubuh Alex. Pria itu mendorong sedikit tubuh Claudya untuk kembali masuk ke mobil dan duduk disamping kursi pengemudi.

"Aku saja yang bawa mobilku sendiri." Kata Alex dan memberi ruang agar supirnya keluar.

My Angel, My Wife (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang