Seorang pria membesarkan anaknya sendiri sambil mencari ibunya yang tak menginginkan anak itu ada didunia nya. Hingga seorang wanita datang, Claudya Wilona dan langsung dipanggil anak itu.
"Bunda.!!"
Wanita itu bingung mengetahui anak itu adalah an...
"Pantas saja kamu menyuruhku mengenakan pakaian tebal seperti ini ternyata disini musim gugur ya." Alex terus berjalan menuju penthouse-nya. Claudya berhenti melihat sepatu Ellie terjatuh dan mengambilnya.
"Kamu tidur nyenyak juga ya sampai tidak sadar sepatu kesukaanmu jatuh" Katanya, ia mulai jahil memainkan pipi tembem milik Ellie yang tertidur membuat pemilik pipi mengerang kesal dengan matanya masih setia terpejam. "Hentikan, Claudya. Dia akan bangun nanti."
"Salah sendiri kenapa dia sangat lucu dan menggemaskan" Mereka berhenti dan Alex menatap Claudya meminta wanita itu mengambil card disaku celana Alex. "Oh ayolah, kenapa harus aku yang merogoh saku celanamu?"
"Tanganku pegal menggendong Ellie sejak tadi, Claudya.." Claudya diam, tanpa sadar ia menggigit bibir bawah nya karena gugup harus merogoh saku celana Alex. Celana itu begitu ketat membungkus kaki Alex dan entah kenapa pikirannya langsung mengarah ke percintaan mereka.
Alex yang menunggu Claudya untuk mengambil card di saku celananya mulai mengerti apa yang dipikirkan wanita itu. Otaknya mulai jahil untuk mengerjai wanita itu.
Ia pun berjalan mendekat Claudya membuat Claudya mundur hingga membentur dinding pasalnya ia sedikit mencondongkan pinggulnya kedepan. "Apalagi yang kau tunggu? Cepat ambil."
"Aku saja yang gendong Ellie kalau begitu." Alex menjauhkan Ellie dari jangkauan Claudya dan dia semakin mendekatkan pinggulnya. "Kenapa? Aku menyuruhmu mengambil card di saku celana tapi pipimu memerah."
Claudya semakin menekuk wajahnya kebawah karena malu. Ia menarik napas panjang sebelum ingin merogoh saku celana Alex dengan hati-hati. Alex sengaja menggerakkan pinggulnya ke kanan ketika tangan Claudya ingin merogoh sakunya hingga tangan itu menyentuh bagian sensitif Alex.
"Alex.. Kamu sengaja kan mengerjai ku?! Aaiishh..." Claudya memasukkan tangannya cepat kesaku celana Alex llu mengeluarkan card sialan itu yang berhasil membuatnya masuk dalam perangkap mesum Alex.
Alex tertawa melihat wajah Claudya semakin memerah. Ia memasukkan card ketempatnya hingga berubah warna menjadi hijau dan suara klik pada pintu terdengar. "Begitu saja kau malu, padahal kau sering melihat dan merasakannya."
Claudya masuk lebih dulu tidak menghiraukan Alex yang kesulitan masuk karena ia membuka pintu sedikit hingga Alex harus mendorong pintu itu lagi dengan bahu dan menutup pintu dengan kaki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tidak sabar ke kamar untuk merasakannya masuk kedalam tubuh mu ya?" Claudya menjerit tertahan karena Alex masih menjahili nya dengan otak mesum. Ia mengepalkan tangan sambil berbalik menatap Alex berjalan ke sisi kanan.
"Kamu mau kemana?" ia mengikuti langkah Alex dari belakang hingga terhenti didepan pintu bernuansa cream dengan memiliki motif bunga tulip berwarna pink. "Jelas aku akan menaruh Ellie di kamarnya, kau pikir dia tidak berat?"
Claudya membuka pintu itu dan membiarkan Alex masuk lebih dulu meletakkan Ellie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
