5.Why?

10.5K 1.2K 61
                                    

"Di depan itu kan?" Jungkook menunjuk komplek restoran yang ada di depan kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di depan itu kan?" Jungkook menunjuk komplek restoran yang ada di depan kami.

"Eoh" jawabku malas

Pada akhirnya aku dan Jungkook benar-benar pergi makan siang bersama, terimakasih Park Chaeyoung.

Jungkook memarkirkan mobilnya di parking area yang memang disediakan khusus di komplek restoran itu.

Sejak meninggalkan galeri aku belum memulai obrolan barang sekali. Aku hanya bicara kalau Jungkook menanyakan arah.

Sejujurnya aku tidak marah atau benar-benar kesal pada Jungkook maupun Chaeyoung.

Hanya saja pikiranku sedang melayang ke tempat lain, ke sosok lain, yang sebenarnya sangat kurindukan dan kukhawatirkan.

Kutarik napas dalam sebelum melangkah kan kakiku memasuki restoran Thailand favoritku. Rasanya agak aneh, karena biasanya aku datang kemari dengan dia, tapi sekarang justru bersama orang asing yang tiba-tiba di pilih untuk jadi pendamping ku.

Seorang pemuda berseragam tersenyum padaku, "Lisa-ssi" sapanya.

Kupaksakan senyum untuknya, mana tega ku biarkan dia kecewa karena muka masam ku.

"Mau makan?" tanyanya dengan senyum yang imut.

"Main sky"

Bukannya kesal ia malah terkekeh dengan jawaban ku.

Hanya sebentar, ia lantas menatap pemuda yang datang bersama ku, ia membungkuk lalu menyapa Jungkook dan pemuda Jeon itu membalasnya.

"Temanmu Lis?" tanyanya penasaran

"Bukan" balasku ngawur dan pemuda imut di depanku itu mengernyit.

"Aku tuna... "

"Iya iya dia temanku Bam" sela ku dengan segera sebelum Jungkook menyelesaikan ucapannya.

Sesaat kulirik tajam Jungkook tapi pemuda itu justru nyengir kuda, merasa menang huh??

Pemuda imut itu membulatkan bibirnya, sedetik kemudian tangannya terulur, "Namaku Bambam, aku juga teman gadis menyebalkan ini" Bambam terdengar seperti membisikkan kata menyebalkan supaya hanya Jungkook yang bisa mendengarnya. Padahal aku masih bisa mendengarnya juga.

"Jeon Jungkook" balas Jungkook singkat.

Setelah cukup berbasa-basi Bambam langsung membawa kami ke tempat yang sengaja ia pilihkan.

Dan pemuda itu segera pergi setelah mencatat pesanan kami.

"Temanmu bekerja disini?" tanya Jungkook sambil memainkan ponselnya diatas meja.

"Dia pemiliknya?" kataku sambil menopang dagu.

"Serius" Jungkook tampak terkejut "keren sekali, dia terjun langsung" puji Jungkook pada Bambam, yang diam-diam ku setujui.

Married [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang