Married [✔]

7.Kejutan___💔

Spoiler: next ch ada yang nikah__



💜
Dengan gaun pilihan Jungkook aku terpaksa menghadiri pesta pembukaan club House milik keluarganya.

Dan sejak tadi aku kebingungan karena tidak bisa menemukan orang tuaku maupun Jungkook.

Aku sudah berputar kesana kemari mencari keberadaan mereka tapi belum ketemu juga. Mereka menelantarkan ku setelah membuatku datang ke pesta ini.

Aku melongok ke kiri dan kanan dengan perasaan yang mulai kesal, hingga seseorang yang familiar menyapaku.

"Lalice Choi" ia tersenyum dan berjalan dengan langkah cepat ke arahku.

"lama tidak bertemu" katanya sambil menggenggam tanganku, yang kusambut senyum manis dan aku mulai melupakan mencari Jungkook atau orang tuaku.

"Jennie, bagaimana kabarmu?" tanyaku sambil memberikan pelukan padanya.

"Sangat baik" ia membalas memelukku dengan gemas.

"Kau terlihat gorgeous Lisa" kata Jennie setelah melepas pelukan ku, ia memperhatikan ku dari atas sampai bawah.

Sementara aku hanya tersenyum senang karena pujiannya.

"Tidak menyangka akan bertemu disini" kata Jennie lagi dengan gummie smilenya.

"Eoh, kau juga terlihat makin cantik dan sexy Jen" pujiku tulus, saat melihat wajah cantik dan bodynya yang semakin bagus.

"Ah tidak," elaknya, tapi dari matanya aku tahu dia menyetujui ucapanku,"oh ya kau datang dengan siapa?" tanyanya antusias.

"Orang tuaku Jen, tapi aku kehilangan mereka sekarang" kataku jujur yang mendapat sambutan tawa dari Jennie.

"Kau sendiri?"

Jennie tersenyum malu-malu, "itu___ dengan seseorang"

Dan bisa kulihat pipinya mulai bersemu merah.

"Siapa? pacarmu ya?" tanyaku menggoda Jennie dan ia makin tersipu. Aku tertawa melihat tingkah gadis ini, menggemaskan sekali.

"Oh oppa!" Jennie mendadak berseru, sontak kuputar pandangan pada sosok yang dipanggil oppa. Dan dalam hitungan detik senyumku hilang, tersapu badai katrina.

Jantungku rasanya berhenti berdetak saat itu juga, aku masih tidak percaya pada apa yang kulihat.

"Oppa" kata Jennie sambil melambaikan tangan, sementara aku masih menatap lekat pemuda itu dan sebaliknya ia juga tengah menatapku tak berkedip.

Aku tidak tahu apa yang terjadi, yang jelas aku merasa udara di sekitarku menyusut, dan hall yang besar ini tiba-tiba terasa menjepit tubuhku.

Jennie meraih tangan pemuda itu kemudian membawa nya mendekat pada gadis itu.

"Oppa dia teman sekolahku, kami satu kelas saat SMA namanya Lalice, Lalice ini Ten Oppa"

Jennie tersenyum cerah ia terlihat sangat bahagia, terlebih saat mengandeng lengan Ten dan memperkenalkan nya padaku.

Serius, ini mimpi kan? Tolong seseorang tampar aku.

Bagaimana bisa teman sekolahku dan kekasihku bergandengan seperti itu.

"Lalice"

Belum benar kerja otak ku seseorang lebih dulu memanggil namaku. Meski mendengarnya toh pandangan mataku masih belum lepas dari Ten sedikit pun.

"Oh! Jeon Jungkook-ssi" sapa Jennie yang disambut senyum dan anggukan dari Jungkook.

"Terimakasih sudah mengundangku" kata Jennie lagi dengan sopan.