Aku mematut diri di depan cermin memperhatikan wajahku yang terlihat cantik. Dilengkapi dengan gaun putih yang terkesan elegan membuat ku makin sempurna.
Tapi kenapa aku tidak bahagia?
Banyak sekali yang terjadi hanya dalam waktu dua minggu, rasanya membuatku gila.
Orang-orang sibuk bicara, berjalan kesana kemari sambil tersenyum dan tertawa. Tapi aku merasa sepi.
Hatiku dingin, dan pikiranku entah tertinggal di mana, yang jelas hanya tersisa potongan-potongan kenangan yang terjadi dalam dua minggu terakhir.
Orang tuaku dan orang tua Jungkook itu adalah orang-orang super, yang mampu menyiapkan perjodohan, pertunangan hingga pernikahan hanya dalam waktu tiga minggu.
Baksu
Kuhela napas dalam, lalu kuremas ponselku yang mulai lembab karena keringat di tanganku.
Aku merindukan Ten, Apa masih boleh aku seperti ini di hari pernikahan ku dengan Jungkook?
🔁
//
Kusapukan kuas dengan malas ke atas canvas, ini sudah delapan hari sejak kejadian malam itu. Dan artinya tepat tiga hari setelah makan siang keluarga ku dengan keluarga Jungkook.Bukan makan siang biasa, karena hari itu mereka telah memutuskan segalanya. Hari pernikahan dan segala tetek bengeknya.
"Kau tidak akan menyentuh ini, heum?" Chaeng bicara padaku dengan mulut penuh makanan.
"Telan dulu sayang" June mengelap ujung bibir Rose yang belepotan saos dan gadis Park itu tersenyum manja karena sikap manis sang kekasih.
Aku memutar bola mataku malas saat melihat adegan_manis di depanku itu. Mereka tidak tahu apa, ada manusia patah hati di depan sini.
"Kau harus makan makananmu Lis, meratapi hidup juga butuh tenaga" ucap June yang langsung mendapat pelototan tajam serta pukulan ringan di lengannya dari Chaeyoung.
"Bicaramu suka ngawur," ucap Chaeyoung yang di balas cengiran lebar oleh June.
"Tapi Lis, kalau boleh kuberi saran, jangan terlalu memikirkannya lagi. Dia bahkan sudah bersama teman SMA mu kan, ya meskipun belum ada kepastian tentang hubungan mereka. Tapi kalau dia sungguh-sungguh padamu ia pasti sudah mendatangimu, atau paling tidak menghubungimu tapi sekarang?" kata June yang lebih terdengar seperti provokasi di telingaku, tapi diam-diam aku memikirkan ucapan pemuda itu. Tidak ada yang salah, malah sebagian benar.
"Lagipula sebentar lagi kau akan menikah Lis" sahut Rose yang diamini oleh anggukan dari kekasihnya.
Kuhela napas panjang tanpa berniat menjawab sekali pun, kemudian kutaruh kuas di atas palet lalu berjalan ke kamar mandi.
Sepasang kekasih yang hampir menyelesaikan makan siangnya itu menatapku dengan pandangan bingung.
Setelah selesai membersihkan tangan dan jari-jari ku yang terkena cat aku berjalan menuju meja tempat Chaeyoung dan June menikmati makanan mereka. Tapi kelihatannya mereka baru saja selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [✔]
FanfictionLisa menolak perjodohan dengan Jungkook, tapi pemuda itu justru menerimanya seperti tanpa beban. 25/02/2018-?????