Naomi Pov
Hari ini gue bersama 2 sahabat gue, plus ci Sendy dan Dudut pergi jalan2 ke taman bermain. Kami menikmati semua permainan yang ada. Uhmm untuk Shani sama ci Sendy, mereka uda saling kenal dan akur, yaa meskipun kadang mereka melakukan sesuatu yang abstrak membuat gue puyeng.
"Cici...laperrrr" rengek Dudut sambil ngelus2 perutnya
"Iyaaa gue juga laper tayang" giliran Shani dengan nada manja sambil gelenjotan ke gue
"Gue juga cintaaa" ci Sendy gak kalah manja dan melakukan hal yang sama dengan Shani
"Guee...." belum sempet Lidya ngelanjutin ngomong, uda gue potong
"Stop Lid, lu kagak usah niruin mereka berdua, gue geli" Shani dan Sendy mengangguk setuju sambil mengeratkan gelanjotan mereka ke kedua tangan gue
"Kampretttt lu Mi, yaudah gue ke Dudut aja yaa"
"Lu awas macem2 ama adik gue"
"Ya ampun gini amat nasib gue" kami pun tertawa dengan ocehan Lidya
Akhirnya kami pun menuju foodcourt. Sepanjang jalan, Shani tak mau lepas dari tangan kanan gue, dan ci Sendy di tangan kiri gue. Ajaib kan mereka. Sedangkan Sinka akhirnya menemani Lidya juga. Kami pun memesan makanan.
"Heii Naomi..." sapa seseorang yang langsung buat gue dkk menoleh
"Kak Shania..." yang ternyata kak Shania memanggil gue
"Sini kak gabung" lanjut gue, dan kak Shania pun berjalan ke arah gue dkk
Shani dan Lidya langsung bisa bersikap biasa karena mereka uda saling kenal, sedangkan Sinka dan ci Sendy meskipun senyum mereka seakan bertanya pada gue, Shania itu siapa.
"Dia ini bos gue pas magang di butik" jelas gue ke ci Sendy dan Sinka yang di jawab anggukan
"Greee sini" kak Shania memanggil seseorang, seseorang yang di panggil Gree itu pun berjalan ke arah kami
"Lu....." ucap Shani dan gadis yang bernama Gre bersamaan seketika setelah berada di tempat kami
"Kalian uda saling kenal?" tanya kak Shania, tapi Shani dan Gre malah saling membuang muka
"Ayooo duduk dulu" ucap gue
"Gue males duduk sama dia" lagi2 Shani dan Gre melontarkan kalimat yang sama dalam waktu bersamaan
"Lu ngapain ikut2 gue" lagi
"Apaan sih lu" dan lagi begitu seterusnya sampai beberapa kali dan gue pusing
"Kalian kalo masih berisik gue sobek mulut kalian pake garpu ini" kesal gue sambil gebrakin garpu ke meja, dan tak hanya mereka berdua yang diam, yang lain juga menjadi beku
"Maaf ya Mi..." kak Shania membuka suara, gue pun tersenyum
"Kenalin dia ini Gracia, adik gue" Gracia pun tersenyum ke arah gue dan yang lain, tapi tidak ke Shani
"Kalian berdua uda saling kenal?" tanya Lidya ke arah Shani dan Gracia
"Gak" jawaban Shani dan Gre barengan
"Gak kenal" lagi
"Lu ikut2 mulu" dan lagi
Gue pun sekali lagi gebrakin garpu ke meja, mereka langsung diam. Akhirnya Shani pun mulai bercerita gimana dia bertemu dengan Gre. Ternyata Gre adalah cewek alay yang pernah di ceritakan Shani. Waktu itu tanpa sengaja Gre ngebuat Shani terjungkal di tengah mini market. Tidak hanya sampai sana, setelah Shani terjungkal dan ngrasa malu, dia bangkit dan ngebalas dengan cara yang sama. Setelahnya mereka tengkar di tengah mini market dan di usir satpam. Kami pun tertawa mendengar cerita Shani yang sesekali di selingi oleh Gre.

KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Cinta
Tiểu Thuyết ChungCinta? Ntahlah.. Apa aku harus percaya akan cinta.. Bukan kah cinta itu hanya sebuah kalimat yang ada dalam ftv sinetron atau novel roman saja?