Rara tidak banyak bicara ketika Chanyeol mengajaknya ke restoran dan mereka menempati meja.
Gerakan Rara saat menuang air ke dalam gelas mendapat perhatian dari Chanyeol secara diam-diam. Bahkan ketika air itu berpindah ke dalam mulut Rara, hal itu tidak lepas dari mata Chanyeol dengan tatapan penuh rasa ingin tahu.
Rara melirik sebentar dan melihat bahwa Chanyeol tidak banyak melakukan apapun. Matanya tidak langsung tertuju pada wajah Chanyeol dan Rara menangkap jam tangan yang terpasang di tangan kirinya. Ada perasaan puas ketika Rara melihat Chanyeol memakainya. Mungkin karena itu Rara mengambil gelas milik Chanyeol dan mengisinya dengan air sebelum kembali mengisi gelas miliknya lalu menghabiskannya sekali lagi.
"Aku hampir berpikir kau itu pengemis."
Ucapan Chanyeol itu sangat menohok, tapi Rara tidak memiliki tenaga untuk membalasnya. Dia akan memaafkannya kali ini.
Sebenarnya Chanyeol hanya berkomentar dengan gumaman tidak jelas, tapi Rara mendengarnya dan Rara melirik dengan perasaan jengkel. Tapi penampilan dan posisinya waktu itu memang tidak terbantahkan meskipun kalimat Chanyeol itu sudah-sangat-berlebihan.
"Kenapa kau duduk disana?"
"Aku hanya kebetulan lewat saja,"
"Kebetulan lewat dan kebetulan tidak membawa uang?" sindir Chanyeol.
Rara hanya menatap, mengirim sinyal agar Chanyeol menutup mulutnya. Siapa yang tadi mengajak makan? Dan bukan salah Rara kalau dia tidak membawa uang.
Makanan yang di pesan datang dan mereka tidak mengatakan apapun selagi makanan di tata di atas meja. Rara sudah menelan rasa malunya bahkan sebelu Chanyeol muncul, jadi dia tidak akan membuat komentar hanya karena Chanyeol mengejeknya seperti itu. Dia hanya akan fokus kepada makanan yang sudah dihidangkan. Semuanya hampir memenuhi selera Rara. Matanya menjadi begitu cerah. Air liur seperti akan menetes. Dan tangan Rara sudah meremas sendok di tangan kirinya.
Chanyeol bisa melihat mata Rara yang bersinar seperti anak-anak yang bahagia karena hujan permen, hal itu hampir membuatnya tertawa. Tapi ketika Rara mengucap terimakasih kepada pelayan laki-laki itu, Chanyeol merubah moodnya secara tiba-tiba. Dia melihat bahwa Rara dengan begitu mudah menebar senyum ketika mengatakan terimakasih. Dan itu tanpa keterpaksaan. Chanyeol mulai merasa tidak adil karena Rara tidak pernah melakukan itu padanya.
Chanyeol melihat bagaimana Rara melahap makanan dengan sangat baik, karena itu dia tidak banyak bicara dan menunggu sampai Rara selesai dengan urusannya. Tangannya terulur untuk menyingkirkan rambut Rara yang menghalanginya makan, dan hal itu lepas dari perhatian Rara. Chanyeol pikir hanya makanan yang menjadi perhatian Rara saat ini, bahkan ketika ada sedikit keributan dari pengunjung lain Rara tidak menoleh.
"Sepertinya tidak ada makanan yang tidak kau suka," kata Chanyeol tapi Rara diam. Tidak menanggapi. Jadi Chanyeol bertanya, "Apa yang paling kau suka?"
"Bungeoppang*,"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Host Club #1 - Blessing
Fanfiction[COMPLETE] maaf sekali sebagian sudah di unpub untuk kepentingan editing (。•́︿•̀。) Pada saat perayaan chuseok Rara tidak sengaja melukai seorang pria yang bekerja sebagai 'host' di sebuah club. Dia berpikir nasibnya itu sungguh sial, dan dia benar2...