[COMPLETE] maaf sekali sebagian sudah di unpub untuk kepentingan editing (｡•́︿•̀｡)
Pada saat perayaan chuseok Rara tidak sengaja melukai seorang pria yang bekerja sebagai 'host' di sebuah club. Dia berpikir nasibnya itu sungguh sial, dan dia benar2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kesalahpahaman itu dimulai karena rasa tidak percaya dirimu akan suatu hal"
[ HS#1 - Blessing]
.
.
"Aku terkejut saat kau menelpon dan meminta kami bertemu disini."
Itu adalah komentar pertama dari Ma Ri ketika akhirnya dia bertatap muka dengan Rara setelah satu bulan lamanya tidak bertemu secara langsung.
Eun Ha yang begitu merindukan Rara tiba-tiba ingin memeluknya. Dan dia hampir menangis kalau Rara tidak menggodanya dan menenangkannya.
"Aku senang akhirnya kau kembali," kata Eun Ha. "Aku pikir kau tidak akan pernah mau datang lagi."
"Tidak mungkin." Ma Ri yang menjawab. Dia mengambil minuman dan menghabiskan setengah gelas sebelum kembali berkata, "dia ini sudah di kutuk untuk tidak meninggalkan kota ini. Jadi kalaupun dia pergi, dia pasti akan kembali."
Rara mendengus ketika Ma Ri bertindak seperti cenayang gadungan.
"Tapi kenapa tiba-tiba aku jadi gugup ya." Ma Ri memegang dadanya dan merasakan jantungnya berdegup. Terakhir dia merasa begitu gugup adalah saat wawancara kerja di perusahaan. "Apa dia disini? Aku belum siap untuk meminta maaf, bagaimana ini?"
Melihat Ma Ri yang begitu panik membuat Rara merasa sedikit terhibur. Tapi memang saat di telpon tadi Ma Ri sudah sangat heboh dan teringat dengan keinginannya meminta maaf kepada Chanyeol. Ma Ri pikir inilah saat yang tepat untuk meminta maaf. Tapi Ma Ri tidak pernah segugup ini ketika berhadapan dengan seseorang. Ini hanya Chanyeol, Ma Ri bukannya akan bertemu pejabat tinggi atau selebritis terkenal, kenapa seolah Ma Ri bergantung pada hal ini?
"Dia tidak ada di sini," kata Rara.
"Benarkah?"
"Aku datang karena dia tidak di sini. Kau masih tidak tahu bagaimana temperamennya?"
Rara tidak bisa membayangkan ancaman Chanyeol yang mengatakan akan menguncinya di dalam kamar dan melakukan apapun padanya entah Rara suka atau tidak. Daripada memprovokasi Chanyeol seperti itu lebih baik Rara menghindari masalah. Tapi karena Chanyeol sedang ada urusan dan Jongin memastikan bahwa Chanyeol tidak akan tiba-tiba datang, akhirnya Rara memiliki sedikit keberanian untuk datang secara diam-diam ke club. Dia hanya ingin bertemu dengan wanita yang di temui Chanyeol waktu itu dan menanyakan beberapa hal.
"Ohh, baguslah." Ma Ri menghela nafas lega.
Eun Ha yang duduk di samping Ma Ri mengambil permen jelly dan memakannya. Rasanya sangat enak. Dia mengambil satu mangkuk dan memangkunya sambil menggigiti permen jelly, mengabaikan perasaan Ma Ri yang sedang gelisah karena takut permintaan maafnya tidak diterima Chanyeol.
