Bagian 33

1.4K 288 94
                                    

"Apa yang kau lakukan disini?"

"..."

"Dua hari ini kau kemana saja? Jongin juga tidak bisa menghubungimu, bukannya beberapa hari yang lalu kau menelponnya?"

Sehun yang berdiri dan melihat Chanyeol terbaring mulai jengkel karena pertanyaannya tidak di tanggapi. Dia menggunakan kakinya untuk menendang kaki Chanyeol dan pria itu masih tidak bergerak.

Sehun menyerah, dia lalu duduk di sofa lain dan menuang minuman untuk dirinya sendiri.

Baru setelah beberapa saat, Chanyeol terbagun dengan wajah yang terlihat mengerikan—wajah pucat dan benar-benar lesu—Sehun menduga sesuatu mungkin terjadi padanya. Apakah itu masalah mengenai Kim Rara atau bukan, Sehun tetap ingin tahu.

Sehun hanya menatap Chanyeol, menunggu sampai Chanyeol membuka suara.

"Aku baru saja menemui Hyejin."

Jawaban Chanyeol membuat Sehun menyemburkan minumannya dan terbatuk dengan rasa sakit yang mencekik di tenggorokan. Sehun tidak salah dengar, ekspresi Chanyeol menunjukkan bahwa itulah alasan kenapa dia sering menghilang tanpa kabar.

"Apa maksudmu kau menemui Hyejin? Dia sudah kembali?"

"Dia kembali."

"Jadi selama ini kau menghilang karena sedang bersamanya? APA KAU SUDAH GILA?!"

"Jangan berteriak!"

"Bagaimana aku bisa tidak berteriak, hah?! Apa dia sudah mencuci otakmu atau bagaimana?! Kenapa kau harus menemui dia—setelah apa yang dilakukannya padamu?!"

"Ini tidak seperti yang kau pikirkan."

"Coba jelaskan kalau begitu!"

"Ada apa ini?" Jongin yang baru masuk dan melihat Sehun yang tampak kesal merasa bahwa sesuatu telah terjadi dan dia sangat ingin tahu kemana Chanyeol menghilang selama ini. "Hyung, kemana saja kau dua hari ini?"

"Dia menemui Hyejin."

Sehun yang menjawab, dengan gigi bergemeletuk karena menahan marah dengan sikap Chanyeol yang terlalu lunak.

"Hyejin? Dia sudah kembali?"

"Tanya kan saja padanya!" Nada bicara Sehun terkesan dingin. Melirik pada Chanyeol seperti ingin meninju hidungnya.

Jongin berpaling ke Chanyeol, lalu berkata, "Jadi kau menelponku untuk menemani Rara karena kau sibuk dengan Hyejin? APA KAU SUDAH GILA?!"

.

.

Dalam mimpinya, Rara mengalami kejadian paling buruk dari yang terburuk dalam hidupnya. Sangat memalukan ketika Rara mendatangi Chanyeol dirumahnya dan dia sedang bersama seorang wanita yang baru pertama kali Rara lihat. Rara tidak memiliki bayangan siapa wanita itu sebenarnya. Rara sudah ingin menangis ketika wanita itu mendekatkan wajahnya dan mencium Chanyeol di bibir. Chanyeol tidak melakukan apapun, hanya berdiri diam seperti orang bodoh, bahkan ketika Rara ada disana Chanyeol tidak menoleh dan itu menambah rasa sakit di hatinya. Saat itu yang terlintas dalam pikirannya adalah wanita itu mungkin adalah Hyejin, bahwa Chanyeol sudah menemukan cinta pertamanya, dan Rara tidak mungkin begitu saja melawan orang yang sudah lebih lama menempati hatinya (CY).

Rara membuka mata dan merasakan sudut matanya sudah basah karena air mata. Bayangan dalam mimpinya terasa begitu nyata, membuatnya seperti di terjang ombak yang hampir menenggelamkannya dan menyeretnya ke dasar laut.

Kalau dipikir-pikir, Chanyeol juga belum pernah benar-benar menyatakan perasaannya. Mengatakan bahwa dia mencintai Rara. Kalau diingat lagi, Chanyeol memang hanya melakukan tindakan yang sering dilakukan oleh dua pasangan, bergandengan, berciuman, tapi tidak dalam menyatakan cinta.

✔️ Host Club  #1 - BlessingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang