● Prologue

21K 1.6K 82
                                    

Kim Taehyung.

Ketika para kaum gue, kaum laki-laki menyebut kata cewek, maka 50% lebih dari mereka pasti exited. Apalagi kalo udah disangkut-pauitin sama kearifan cewek yang haqiqi.

Bisa gue pastikan, gue adalah seorang cowok normal. Gue bukan cowok bajakan atau seorang gay yang suka sesama jenis.

But please, sekarang gue bener-bener nggak tertarik sama yang namanya cewek.

Dan kalian pasti setuju, nggak tertarik bukan berarti benci, 'kan? Karena mau gimanapun, gue juga pernah punya pacar. Gue pernah jadi seorang cowok kelas 2 SMA yang ngungkapin rasa sayang. Gue pernah jadi seorang cowok konyol yang usaha supaya bikin dia senyum. Inget zaman itu, gue ngerasa bodoh.

Bodoh banget rasanya kalo ternyata dia main dibelakang gue. Selama setahun kita jalan, dan setengah tahun pula dia punya kebahagiaan lain selain gue.

Gue bukan orang yang pendendam, percayalah. Gue juga bukan orang yang dengan gampang ngubah pemikiran gue soal cewek. Gue, Kim Taehyung, masih punya hati untuk nggak underestimate soal itu.

Tapi di hari yang sama pula, gue denger kabar buruk. Bener-bener buruk sampe gue pengen hilang dari muka bumi.

Pada kenyataannya, sosok perempuan yang paling gue sayang, paling gue hargai, sebagai alasan terbesar gue menghormati perempuan lainnya, adalah seorang pelacur. Dia ditangkap di club malam bareng seorang cowok brengsek. Nyokap gue, adalah seorang pelacur.

Sekarang, dunia seolah berputar. Justru nyokap gue sendiri lah yang jadi alasan utama gue narik ketertarikan gue dengan seorang cewek. Dan dibalik alasan utama itu, masih banyak alasan lain yang menuntut gue buat bersikap kayak gini.

Tolong ngerti. Gue nggak benci sama kalian, wahai cewek di luar sana. Cuma, gue nggak tertarik. Sama sekali.

Gue percaya, kalau pun nanti ada orang yang ngubah pemikiran gue soal ini, gue bakal sayang banget sama dia. Gue bukan orang yang ngumbar janji kalau cowok gue jadiin adik, kalau cewek gue jadiin pacar. Gue cuma mau ngucapin rasa terima kasih. Bener-bener terima kasih.

Ini menyangkut masalah waktu, guys.

Waktu untuk membangun kepercayaan gue lagi.

Gue emang belum beranjak dewasa, gue cuma mahasiswa yang berumur 19 tahun. Tapi gue paham jalan hidup gue setelah ini. Yaitu, pernikahan. Ikatan janji suci antara seorang laki-laki dan perempuan.

Jadi, sekali lagi, gue berharap sama Tuhan, supaya dia kirim manusia-- siapa pun, untuk mengubah pemikiran gue.

※※※

A/N

Semoga bisa tangkep alasan Taehyung di prolog ini yay!

Dan untuk prolog, sengaja ngambil POV Taehyung. Tapi nanti di bab selanjutnya bakal Author POV, hehe.

Next part BTS dan BlackPink juga muncul! See you pokoknya.🙌

Salam, Yeontan eomma💜

/taecaxstory/

SARCASM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang