[ Ｃｏｍｐｌｅｔｅｄ ]
Kisah seorang mahasiswa semester tiga bernama Kim Taehyung yang anti cewek.
Dia bukan gay, percayalah. Dia seorang cowok normal.
❝Bangsat. Otak tuh dipake! Bukan cuma dijadiin tempelan kepala! Wujud lo manusia, tapi pikiran lo kayak h...
Seharusnya, pagi ini menjadi pagi yang cerah karena si pemuda, telah kembali pada kehangatan keluarga. Namun sayangnya, pias sudah rasanya untuk merasakan itu semua. Bukan karena tak ingin rukun, hanya saja masih terlibat satu masalah yang membuat mereka menjaga jarak. Tepatnya, sang anak yang menjaga jarak.
Dan pagi ini, menjadi pagi yang buruk bagi Taehyung. Karena gadis licik itu datang lagi. Kaera. Kaera datang dan duduk di salah satu sofa rumahnya, dengan tatapan yang cemas entah untuk apa.
Mau berakting lagi? Taehyung sudah muak dibuatnya.
Pun awalnya Taehyung tidak ingin turun. Masih menyimpan rasa enggan luar biasa pada gadis yang satu itu. Terlebih saat diketahui bahwa Kaera adalah puteri angkat Kim Daewoo.
Iya, Kim Brengsek Daewoo yang merusak hidupnya.
Wah, perpaduan yang apik sekali. Keduanya sama-sama pantas masuk ke dalam apinya neraka.
"Apa? Mau ngomong apa lagi, hah? Belum puas bikin semuanya kacau?" desis Taehyung.
Setelah melewati perdebatan kecil bersama Daehi dan Taewoo, akhirnya Taehyung luluh juga. Pemuda itu menyanggupi untuk berbicara soal masalahnya dengan Kaera. Walaupun dia sendiri tidak yakin, apakah Kaera kali ini bersungguh-sungguh atau justru memiliki rencana lain.
Yang jelas, Taehyung ingin semuanya cepat selesai.
"Ck. Kalo lo cuma mau diem dan nggak ngomong apa-apa, mending pulang!" sungut Taehyung yang melihat Kaera justru menunduk dalam.
Kaera yang mendengar bentakan itu langsung mengangkat wajah buru-buru, mengusap air mata yang sempat jatuh.
"I-iya, gue.. gue..."
Lagi, ucapan Kaera yang terbata membuat Taehyung semakin emosi. "Nggak usah sok nangis. Nggak mempan, bodoh."
Tergugup, memilin ujung tas selempangnya di pangkuan, Kaera menatap Taehyung takut. "Gue, gue mau mi-minta maaf. Ma-maaf atas semua ke-kesalahan gue."
Ada tawa keras yang tiba-tiba saja mengudara dari bibir tipis milik Taehyung. Seolah dirinya baru saja mendengar ucapan paling konyol di seluruh dunia.
"Lo bilang apa? Minta maaf? Lucu, ya, lo. Hahaha,"
"Taehyung, gu-gue beneran mau minta maaf. Gue--"
"Kae, lo kira, gue percaya sama omong kosong lo?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaera terdiam, menunduk lagi dengan bendungan air mata yang kembali merengsek keluar.
"Lo kira segampang itu?! Gue tahu lo memang baru lima bulan ini jadi anak angkat Paman Daewoo, Kae. Tapi gue rasa, sifat kalian itu udah cocok. Cocok banget buat ngejatuhin hidup orang. Brengsek. Lo atau bokap lo itu, sama aja!"
Sekali lagi, Kaera bergetar mendengarnya. Mendengar umpatan dari orang yang dicintainya. Kaera memang buta, dan semua itu karena cinta. Membuat Kaera menjadi gadis yang penuh obsesi. Membuat Kaera hampir gila dan frustasi.
