Forty Eight

1.6K 208 6
                                    


Benar kan seperti ramalanku. 

Senja,  memulai malam yang gelap. 

Tapi bukan salah siapa-siapa. 

Bukan salah kita yang berawal dari senja. 

Kita sama-sama tidak tahu. 

Bahwa,  takdir rumit memang sudah tertulis begitu kita menghirup udara pertama kita. 

Sejak lahir. 

Sejak masa lalu.  Kerumitan ini kembali kusut layaknya benang tak terawat.  Karena pertemuan demi pertemuan yang terjadi.  Kusut semakin kusut. 

Jadi,  harus ada yang mengurai bukan. 

Tapi.  Kita sudah menuju lewat tengah malam. 

Bukankah sulit mengurai kekusutan di malam buta?

Kalau begitu.  Harus ada yang berkorban kan? 

Putus benangnya

!!!!
Sudah double update  yak 😍

Mau marah2 karena ceritanya gaje. 

Ini lapaknya.....

😂

Tomorrow, Please Stay.  ●  Taennie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang